Infografis
Suara.com - Bertambahnya jumlah korban meninggal akibat virus corona semakin meresahkan masyarakat. Apalagi banyak informasi mengenai penyebaran virus corona yang tidak akurat beredar di kalangan masyarakat.
Salah satunya, sejumlah orang mulai khawatir bersentuhan dengan hewan jenis apapun karena tidak ingin tertular virus corona.
Pastinya semua informasi tentang virus corona ini tidak semuanya benar. Dokter Reisa Broto Asmoro pun turut menjelaskan mengenai mitos seputar virus corona melalui channel Youtube miliknya.
1. Mitos: Virus corona Wuhan bisa ditularkan melalui peliharaan
Baca Juga: Dikira Virus Corona, Warga Ogah Tolong Pria Gagal Jantung hingga Meninggal
Menurut Reisa Broto, virus corona memang diduga disebabkan oleh kelelawar atau ular. Tapi bukan berarti semua hewan bisa menularkan penyakit ini.
Sejauh ini, WHO belum menemukan bukti hewan peliharaan seperti kucing dan anjing bisa menularkan virus corona.
Tapi, sebaiknya berhati-hati dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air setelah menyentuh hewan peliharaan.
![Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien pada kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/31/87858-virus-corona.jpg)
2. Mitos: Virus corona bisa menular dari barang yang diimpor atau dikirim dari China
Virus hanya bisa hidup di sel yang hidup. Maka dari itu, virus tidak akan hidup di benda yang tidak memiliki sel hidup.
Baca Juga: Hong Kong Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona, Kapan Bisa Digunakan?
Jadi, sangat tidak mungkin kalau virus corona ditularkan melalui benda mati, barang-barang yang dibuat atau dikirim dari China. Apalagi pengirimannya bisa memakan waktu berminggu-minggu
