Mencuci Tangan Meski Tanpa Sabun Lebih Efektif Ketimbang Hand Sanitizer

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2020 | 12:03 WIB
Mencuci Tangan Meski Tanpa Sabun Lebih Efektif Ketimbang Hand Sanitizer
Ilustrasi mencuci tangan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mencuci tangan di bawah air mengalir, meski tanpa sabun, diklaim lebih efektif untuk menghentikan penyebaran kuman flu daripada menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer berbahan dasar etanol, menurut para peneliti Jepang.

Dilansir dari Minnpost, alasannya ketika lendir basah mengelilingi virus, ia bertindak sebagai hidrogel pelindung, menjaga agar disinfektan tidak mencapai dan membunuh kuman.

Tetapi ketika Anda mencuci dengan air yang mengalir, tindakan menggosok tangan (jika Anda melakukannya dengan saksama) menghilangkan lendir dan mencuci virus ke saluran pembuangan.

Para penulis penelitian, yang diterbitkan di jurnal mSphere, mengatakan mereka agak terkejut dengan hasilnya. Studi sebelumnya telah menyarankan pembersih berbasis etanol efektif terhadap virus flu.

Baca Juga: Kuman TBC Tak Tahan Panas, Kok Tahan Hidup di Indonesia yang Tropis?

"Kami telah memperkirakan bahwa virus dalam lendir akan agak resisten terhadap desinfektan alkohol," kata dr. Ryohei Hirose, penulis utama penelitian dan seorang gastroenterolog molekuler di Kyoto Profectural University of Medicine, dalam sebuah wawancara dengan Healthline.

Ilustrasi. mencuci tangan. (Shutterstock)
Ilustrasi. mencuci tangan. (Shutterstock)

Studi ini melibatkan serangkaian tes di mana Hirose dan rekan-rekannya mengambil dahak (campuran air liur dan lendir batuk) dari orang yang terinfeksi virus influenza A (jenis virus flu yang paling umum) dan meletakkannya di ujung jari 10 sukarelawan. 

"Kami bertujuan untuk mereproduksi situasi di mana lendir menular keluar dari pasien yang terinfeksi flu menempel pada jari staf medis," mereka menjelaskan.

Para peneliti kemudian menerapkan pembersih tangan ke jari-jari para relawan, baik setelah lendir benar-benar kering (proses yang memakan waktu sekitar 40 menit) atau saat masih basah.

Ketika lendir kering, pembersih membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk menonaktifkan virus. Ketika lendir basah, bagaimanapun, butuh delapan kali lebih lama, yakni sekitar empat menit.

Baca Juga: Setir Mobil itu Sarang Kuman, Begini Cara Ampuh Membersihkannya

Ilustrasi mencuci tangan. (Pixabay)
Ilustrasi mencuci tangan. (Pixabay)

Sebaliknya, ketika para sukarelawan mencuci lendir dengan menggosok tangan mereka di bawah air mengalir tanpa sabun, virus flu dimusnahkan dalam 30 detik, terlepas dari apakah lendir itu kering atau basah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI