Heboh Virus Corona, Eks Menkes Nila Moeloek Minta Masyarakat Mawas Diri

Jum'at, 31 Januari 2020 | 05:50 WIB
Heboh Virus Corona, Eks Menkes Nila Moeloek Minta Masyarakat Mawas Diri
Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek bicara soal virus corona Wuhan yang mewabah. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh Virus Corona, Eks Menkes Nila Moeloek Minta Masyarakat Mawas Diri

Ramainya kabar seputar virus corona dari Wuhan, China, mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kesehatan periode 2014-2019, Nila Moeloek.

Dikatakan Nila, penting bagi masyarakat untuk terus mengupdate informasi mengenai wabah virus corona tetapi tetap harus mawas diri.

"Kita pengalaman dengan flu burung dan SARS. Dan ini juga kalau dilihat dari beritanya, memang juga terus terang memang harus mawas diri. Jadi hati-hati iya, betul saya setuju jaga kesehatan, kebersihan dan sebagainya," kata Nila di Jakarta, Kamis, (30/1/2020).

Baca Juga: Virus Corona Tak Ditanggung BPJS, Menkes Terawan Siapkan Anggaran Khusus

Saat ditanya mengenai kapabilitas tenaga kesehatan dan rumah sakit di Indonesia dalam menangani wabah penyakit menular virus corona, Nila meyakinkan bahwa rumah sakit di Indonesia bisa dan mampu menanganinya.

"Kita mampu, kita bisa mengatasi flu burung kan? Kita punya Rumah Sakit Sulianti Saroso yang khusus penyakit infeksi karena memang penyakit infeksi cukup tinggi. Ada juga laboratorium di Kemenkes untuk hal pemeriksaan virus," terangnya lagi.

Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sebagai seorang yang berpengalaman dalam urusan kedaruratan wabah, Nila juga menilai Badan Kesehatan Dunia, WHO, memiliki 'hitung-hitungan' mengapa kondisi wabah virus corona belum ditetapkan sebagai kasus emergency dunia.

Andai kata telah ditetapkan kategori emergency, Nila mengatakan dunia akan silih membantu mengatasi wabah bersama-sama.

"Dalam hal ini WHO punya tim Health International Regulation 2015 setelah kejadian wabah ebola. Kita di dunia, termasuk Indonesia, ikut tim ini dan punya security agenda. Jadi negara-negara yang ikut dalam keanggotaan akan saling membantu," tutupnya.

Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan kepada Menkes: Tidak Ada Niat Membangkang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI