Secara umum, perempuan yang mengalami menorrhagia lebih rentan anemia. Hal ini mengakibatkan tubuh jadi kekurangan zat besi. Mineral ini berperan penting untuk pembentukan sel darah merah.
2. Tidak mengonsumsi zat besi
Saat menstruasi, tubuh kehilangan zat besi dan memicu anemia. Salah satu hal yang dibutuhkan saat Anda menstruasi adalah asupan zat besi. Jika tubuh kekurangan zat besi, besar kemungkinannya Anda mengalami anemia.
Di saat menstruasi, Anda membutuhkan asupan yang kaya zat besi seperti sayuran berdaun hijau. Konsumsi zat besi perlu dilakukan sejak Anda menstruasi sebagai langkah antisipasi mencegah anemia.
Baca Juga: Benarkah Rasa Sakit Kram Menstruasi dan Serangan Jantung Itu Sama?
3. Kekurangan vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Maka dari itu, sangat dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin C saat menstruasi. Pilihan sayur dan buah yang mengandung vitamin C antara lain brokoli, paprika kuning, kale, kiwi, pepaya, jeruk, serta stroberi.
Cara mengatasi anemia saat menstruasi
Meskipun menstruasi dan anemia terkait erat, bukan berarti tak ada jalan keluar. Ada beragam cara untuk mengatasi masalah anemia. Ketika masalah bisa terselesaikan, tentu Anda masih bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa perlu mencemaskan gejalanya.
Berikut tips mengatasi anemia saat menstruasi.
Baca Juga: Otak Wanita Alami Perubahan selama Menstruasi, Ini Keuntungannya!
1. Minum vitamin untuk anemia