Suara.com - 3 Penyebab Anemia saat Menstruasi, Jangan Anggap Remeh
Pernahkah kamu merasa gejala anemia datang bersamaan dengan menstruasi? Jadwal jadi berantakan karena badan rasanya lemas dan letih. Kejadian ini umum dialami banyak perempuan saat menstruasi.
Proses alami tubuh ini tak dapat terhindarkan. Namun, anemia bisa dikelola dengan baik agar tidak mengganggu kegiatan harian Anda.
Dalam siklus menstruasi, ada kalanya darah keluar lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya. Sehingga Anda jadi lebih sering mengganti pembalut atau tampon.
Baca Juga: Benarkah Rasa Sakit Kram Menstruasi dan Serangan Jantung Itu Sama?
Pada sebagian perempuan, menstruasi bisa menimbulkan gejala anemia. Gejala umum yang dapat diidentifikasi sebagai berikut.
-kelelahan
-lemah
-kulit pucat
-napas pendek
-pusing
-rasa kesemutan di kaki
-lidah bengkak atau mati rasa
-tangan dan kaki dingin
-detak jantung cepat
-kuku rapuh
Gejala tersebut muncul saat menstruasi, disebabkan oleh beberapa faktor berikut dilansir Hello Sehat.
1. Menorrhagia
Ketika darah menstruasi keluar lebih banyak, tentu berdampak pada kegiatan Anda sehari-hari. Anda jadi lebih letih dibandingkan beraktivitas di hari biasanya.
Baca Juga: Otak Wanita Alami Perubahan selama Menstruasi, Ini Keuntungannya!
Berdasarkan InformedHealth.org, 9-14 dari 100 perempuan mengalami menorrhagia. Menorrhagia merupakan kondisi perempuan mengalami menstruasi berlebihan (darah yang keluar lebih banyak) dalam jangka panjang. Adapun sebagian perempuan mengalami menstruasi berkepanjangan lebih dari 5-7 hari.