Pemeriksaan Biopsi Bikin Kanker Semakin Parah? Begini Penjelasan Pakar

Kamis, 30 Januari 2020 | 15:21 WIB
Pemeriksaan Biopsi Bikin Kanker Semakin Parah? Begini Penjelasan Pakar
Ilustrasi pengobatan kanker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemeriksaan Biopsi Bikin Kanker Semakin Parah? Begini Penjelasan Pakar

Pemeriksaan biopsi dilakukan pasien kanker untuk mengatahui sejauh mana sel kanker sudah menyebar dan kondisi keparahan penyakit.

Sayangnya masih ada pasien kanker yang takut penyakitnya sangat parah, sehingga tak jarang memilih pasrah dan enggan melakukan pengobatan. Bahkan untuk melakukan biopsi pun enggan, karena takut biopsi justru membuat kanker makin parah dan menyebar. Benarkah demikian?

"Susah ya kalau pakai bukti, karena bukti itu musti diuji. Masalahnya gini, orang yang enggak dibiopsi sama dibiopsi sama-sama nyebar. itu aja jadi buktinya. Kalau dibiopsi dia jinak pasti nggak nyebar," ujar Ahli Hematologi Onkologi Medik RSM, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (30/1/2020).

Baca Juga: Tahi Lalat Berubah Jadi Merah, Ternyata Pria Ini Derita Kanker Kulit

Di beberapa kasus kata Dr. Ikhwan yang membuat kanker itu menyebar bukanlah pada metode biopsinya, melainkan pada perilaku pasien itu sendiri. Seperti misalnya sehabis biopsi ia tidak melanjutkan pengobatan medis dan malah mencari metode pengobatan lain.

"Udah dibiopsi dia perginya ke pengobatan yang lain. Tetap sebulan dua bulan datang lagi, tentu akan berbeda posisinya," jelas Dr. Ikhawan.

"Lalu ada beberapa orang yang penyakitnya sangat ganas. Meskipun diobati akhirnya dia jadi progresif, ada juga. Tapi udah usaha, ketimbang udah dibiopsi diambil jaringannya, terus dia pergi nggak melakukan pengobatan yang semestinya," sambungnya.

Biopsi sendiri adalah prosedur medis untuk mendeteksi adanya keganjilan pada tubuh menggunakan mikroskop, dengan cara mengambil jaringan tubuh dan diteliti, salah satunya mendiagnosis kanker.

Meski bukan langkah pertama pendeteksi kanker, biopsi juga kata Dr. Ikhwan adalah prosedur yang wajib dilakukan guna mendapat diagnosis atau jenis penyakit dan kanker yang lebih akurat.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Vaksin Flu Dapat Mengecilkan Tumor Kanker

"Yang masyarakat harus tahu biopsi itu wajib, tidak ada pengobatan tanpa biopsi. Sehingga nggak boleh menghindari biopsi, karena dimanapun kalau kedokteran, tanpa hasil biopsi. Maka tidak ada pengobatan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI