WHO Memuji Indonesia dalam Kesiapan Hadapi Virus Corona

Kamis, 30 Januari 2020 | 15:00 WIB
WHO Memuji Indonesia dalam Kesiapan Hadapi Virus Corona
Seorang petugas medis di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, China, Jumat (24/1), menangani pasien yang terduga terkena virus corona. (ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji Indonesia sebagai negara yang siap dalam mengantisipasi virus corona Wuhan (2019-nCoV) yang menyebar cepat.

Pemerintah telah menerapkan langkah pencegahan dalam mempertahankan diri terhadap epidemi di 135 titik, termasuk di bandara, pelabuhan, hingga daerah perbatasan.

Alat-alat pencegahan yang sudah dipasang meliputi thermal scanner dan pos pemeriksaan kesehatan untuk memeriksa wisatawan yang diduga membawa virus.

"Indonesia memiliki sistem peringatan diri yang berfungsi dan 100 rumah sakit di berbagai lokasi yang dijadikan sebagai pusat rujukan dan dapat menangani kasus dengan langkah-langkah yang tepat serta pencegahan infeksi yang efektif," ujar perwakilan WHO untuk Indonesia, Navaratnasamy Paranietharan, dilansir Asia One.

Baca Juga: ABK Suspect Virus Corona di Batam Tembus Thermal Scanner Pelabuhan

Menurut data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), 13 orang yang diduga terinfeksi virus telah diperiksa di rumah sakit. Hingga Selasa (28/1/2020), pemerintah mengklaim 11 pasien dinyatakan negatif, sedangkan dua lainnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Virus Corona. (Antara)
Virus Corona. (Antara)

Berdasarkan laporan, kasus terjadi di Jakarta, Manado, Bali, Sorong dan daerah lainnya.

Hingga kini, diketahui virus telah menginfeksi sekitar 6000 orang dan menewaskan kurang lebih 132 orang di China.

Pada Minggu (26/1/2020) kemarin, WHO meminta maaf pada publik karena telah salah menilai risiko virus corona, bahwa risiko virus ini sudah mencapai "sangat tinggi di China, tinggi di tingkat regional dan tinggi di tingkat global".

Meski begitu, WHO belum menetapkan kondisi ini sebagai darurat kesehatan internasional.

Baca Juga: Husnia, Mahasiswi Asal Bekasi Terjebak Virus Corona Wuhan: Saya Mau Pulang!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI