Suara.com - Steven McDonald, seorang pria 48 tahun nyaris meninggal dunia karena jari-jarinya terinfeksi akibat kebiasaan menggigit kuku.
Mulanya, Steven dilarikan ke rumah sakit setelah beberapa hari jari telunjuknya membengkak dan berubah warna menjadi hijau kekuningan.
Steven mengaku sudah memiliki kebiasaan buruk menggigit kuku sejak kecil. Saat jarinya membengkak dan berubah warna, apoteker memberinya magnesium sulfat untuk mengatasinya.
Tetapi, jarinya masih terus membengkak. Setelah 4 hari, muncul ruam di jari-jarinya yang sudah menjalar ke atas lengan.
Baca Juga: Hong Kong Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona, Kapan Bisa Digunakan?
Karen, tunangan Steven yang memerhatikan hal itu langsung membawa kekasihnya ke Rumah Sakit Universitas Monklands, Skotlandia. Ternyata Steven memiliki paronychia parah yang telah menginfeksi kulit di sekitar kukunya.
Petugas medis lantas mengambil tindakan operasi darurat untuk menyelamatkan hidup Steven. Pasalnya, ruam di jari Steven bisa menyebar semakin luas dan membahayakan nyawanya.
"Awalnya kami tidak khawatir dia (Steven) mengalami sedikit pembengkakan di kukunya. Tetapi, ketika itu terus semakin buruk dan ada ruam, saya mulai panik," kata Karen, tunangan Steven dikutip dari mirror.co.uk.
Saat itu, Karen merasa kondisi tunangannnya cukup serius sehingga langsung membawanya ke rumah sakit tanpa pikir panjang. Setelah diperiksa, ternyata benar kalau kondisi Steven cukup membahayakan nyawa.
"Dokter memberinya suntikan antibiotik dan memberi tahu kami harus pergi ke Glasglow Royal Infimary untuk menjalani operasi darurat," lanjut Karen.
Baca Juga: Intip Tren Kuku Terbaik dari 3 Selebriti Hollywood di Grammy Awards 2020
Beruntungnya, Karen cukup cepat membawa Steven ke dokter. Jika ia terlamnat beberapa jam, Steven mungkin saja meninggal dunia akibat kebiasaan buruknya menggigit kuku hingga infeksi.