Suara.com - Indonesia masih dinyatakan bersih dari paparan wabah virus corona. Namun di media sosial, banyak masyarakat Indonesia yang menduga-duga jika pemerintah tengah menutup-nutupi keadaan sebenarnya. Faktanya, hingga Rabu (29/1/2020) siang, ada 13 orang di Indonesia yang sempat dinyatakan suspect terjangkit virus corona dengan 11 pasien di antaranya dinyatakan negatif dan dua lainnya masih dalam penelitian lebih lanjut.
Berita lain dari China, seorang gadis bernama Xiaofeng mengalami progeria, kondisi genetik sangat langka yang menyebabkan penuaan diri pada seseorang. Hal ini membuat gadis tersebut memiliki wajah seperti nenek-nenek. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Kemenkes Pastikan Indonesia Masih Zero Positif Virus Corona
Indonesia masih dinyatakan bersih dari paparan wabah virus corona. Hingga, Rabu (29/1/2020) siang ini, ada 13 orang di Indonesia yang sempat dinyatakan suspect terjangkit virus corona dengan 11 pasien di antaranya dinyatakan negatif dan dua lainnya masih dalam penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Jack Ma Sumbang Rp 201 Miliar untuk Temukan Vaksin Virus Corona
Kasus zero virus corona di Indonesia merupakan sebuah kabar yang melegakan. Tapi di media sosial, banyak masyarakat Indonesia yang menduga-duga jika pemerintah tengah menutup-nutupi keadaan sebenarnya.
2. Minder Dikira Nenek di Usia 15 Tahun, Remaja Ini Akhirnya Operasi Plastik
Seorang gadis bernama Xiaofeng asal Liaoning, China, yang mengalami progeria akhirnya mendapatkan bantuan operasi plastik dan melakukannya di Shenyang Sunline Plastic Surgery Hospital.
Progeria merupakan kondisi genetik sangat langka yang menyebabkan penuaan diri pada seseorang.
Baca Juga: 2.000 Gerai Kopi Starbucks di China Ditutup Imbas Virus Corona
3. Disiapkan 2 Hari, Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Wuhan Resmi Dibuka
Rumah sakit pertama untuk menangani pasien terinfeksi virus corona telah dibuka di sebuah kota dekat dengan Wuhan. Para pekerja dan sukarelawan telah menghabiskan dua hari untuk mengisi bangunan baru tersebut dengan fasilitas darurat dan seribu tempat tidur.
Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja tanpa henti selama rentang waktu dua hari dua malam untuk menyelesaikan pembangunan agar tepat waktu.