Suara.com - Rumah sakit pertama untuk menangani pasien terinfeksi virus corona telah dibuka di sebuah kota dekat dengan Wuhan. Para pekerja dan sukarelawan telah menghabiskan dua hari untuk mengisi bangunan baru tersebut dengan fasilitas darurat dan seribu tempat tidur.
Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja tanpa henti selama rentang waktu dua hari dua malam untuk menyelesaikan pembangunan agar tepat waktu.
Pada Jumat (24/1/2020) kemarin, pemerintah setempat memerintahkan rumah sakit tersebut hanya akan digunakan untuk mengobati pasien virus corona saja.
Konstruksi bangunan pun dilakukan pada hari berikutnya, tepatnya pada Sabtu (25/1/2020) kemarin. Namun, pada Senin (27/1/2020), semua tempat tidur telah disiapkan oleh relawan, beserta dengan pasokan air, listrik dan jaringan internet yang stabil dan siap digunakan.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan Tiga Rumah Sakit Rujukan
Berdasarkan video yang dibagikan Cover News China menunjukkan staf medis sedang merapikan peralatan dan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kedatangan pasien pada batch pertama.
Dilansir Daily Mail, rumah sakit bernama Dabie Mountain Regional Medical Centre di Huanggang ini telah terisi dengan pasien, yang dipindahkan pada pukul 10.30 malam pada Selasa (28/1/2020).
Kapasitas tambahan ini tentu sangat penting bagi staf medis yang saat ini tengah kewalahan di Hubei.
Tidak hanya rumah sakit ini saja, pemerintah China juga membangun rumah sakit lain di beberapa titik di sekitar Wuhan. Diharapkan pembangunan akan selesai akhir pekan ini setelah hanya menghabiskan waktu seminggu untuk konstruksi.
Diketahui hingga Rabu (29/1/2020) malam, kasus kematian akibat virus corona Wuhan telah mencapai 132 dan sebanyak 6.062 orang dilaporkan terinfeksi.
Baca Juga: Tangani Virus Corona, Pemerintah China Bangun Rumah Sakit dalam 6 Hari!