Kemampuan Belajar Anak Lahir November dan Desember Lebih Lambat, Kok Bisa?

Rabu, 29 Januari 2020 | 13:08 WIB
Kemampuan Belajar Anak Lahir November dan Desember Lebih Lambat, Kok Bisa?
Ilustrasi anak belajar di sekolah (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan kelahiran anak ternyata tidak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga kemampuan belajar. Sebuah penelitian dilansir oleh Asia One, anak yang lahir bulan Desember kemajuannya dalam belajar lebih lambat daripada teman-temannya yang lahir di awal tahun saat mulai prasekolah.

Karena, anak-anak yang lahir di awal tahun terlihat lebih dewasa dan mampu memahami konsep-konsep baru lebih cepat. Mereka memiliki kemampuan lebih cepat belajar daripada anak-anak yang lahir di akhir tahun.

Efek perbedaan usia ini terlihat dalam sisi pendidikan. Bukti penelitian dari berbagai negara menunjukkan murid yang lebih tua di kelas cenderung mendapat nilai lebih tinggi pada tes berhitung dan mudah menghafal huruf daripada murid yang lebih muda.

Studi lain juga menemukan bahwa murid yang lebih tua cenderung bertahan lebih lama di sekolah dan masuk universitas ternama.

Baca Juga: Update Virus Corona di Jakarta, Ada 3 Orang Masih Diisolasi

Sebenarnya penelitian ini masih perlu kajian lebih dalam. Tapi, beberapa orangtua justru sangat khawatir jika kemampuan belajar anaknya tidak bisa mengimbangi orang yang lahir di awal tahun.

Ilustrasi bayi baru lahir (Pexels)
Ilustrasi bayi baru lahir (Pexels)

Sehingga mereka memilih menunda anak-anaknya masuk sekolah sehingga perbedaan usia menguntungkan bagi anaknya. Bahkan beberapa orangtua merencanakan konsepsi sehingga anaknya lahir di awal tahun.

Padahal masih ada banyak cara untuk membantu anak Anda memiliki kemampuan belajar cepat, antara lain:

1. Dorong minat dan bakatnya

Setiap anak pasti berbeda. Anak usia muda bisa lebih unggul dari anak yang lebih tua jika orangtua mendukung minat dan bakatnya.

Baca Juga: Istrinya Pergi Rawat Pasien Virus Corona, Sang Suami Menangis Histeris

2. Pilih sekolahan berkualitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI