Suara.com - Jepang kembali mengonfirmasi dua kasus virus corona dari Wuhan, China. Salah satu pasien adalah seorang pria yang belum pernah melakukan perjalanan ke China.
Pemerintah Jepang melaporkan kasus seorang pria yang terinfeksi virus corona tapi belum pernah ke China pada Selasa (28/1) kemarin. Pihaknya menduga virus ini ditularkan oleh turis Wuhan yang berkunjung ke Jepang.
Pria Jepang yang terinfeksi virus corona adalah seorang sopir. Sebelumnya, ia diketahui pernah mengantar serombongan turis dari Wuhan ketika berlibur di Jepang pada awal Januari 2020.
Ia lantas menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Jepang karena mengeluhkan gejala seperti flu.
Baca Juga: Tanda Tubuh Overdosis Kafein, Pusing hingga Detak Jantung Tak Teratur
Menteri Kesehatan Katsunobu mengatakan, sekarang ini ditemukan enam kasus virus corona di Jepang.
"Salah satu dari mereka tidak memiliki catatan baru saja mengunjungi Wuhan. Tapi ia baru saja mengantarkan turis dari Wuhan dengan bus pada awal Januari," kata Katsunobu, dikutip dari channelnewsasia.com.
Seorang pejabat kementerian kesehatan juga mengonfirmasi kalau pria itu tidak pernah ada riwayat kunjungan ke China dalam waktu dekat. Jadi, mereka cukup yakin kalau pria ini terinfeksi virus corona dari turin Wuhan yang datang ke Jepang.
Selebihnya, kasus virus corona lainnya di Jepang dialami oleh orang-orang yang baru saja melakukan perjalanan ke China dalam waktu dekat.
Karena itu, Jepang selalu melakukan pemeriksaan kesehatan para pelancong yang baru tiba dari China. Pemerintah juga berencana mengirimkan pesawat ke Wuhan untuk mengevakuasi warga negara Jepang yang terjebak di tempat wabah virus corona.
Baca Juga: Gara-Gara Main TikTok, Pria Ini Jadi Sadar Punya Kanker Kulit Melanoma
Pesawat kiriman itu diperkirakan membawa sekitar 200 warga negara Jepang dari 650 orang yang memohon dipulangkan.
Sampai sekarang, total sebanyak 106 orang dilaporkan positif terinfeksi virus corona secara global dan lebih dari 4.000 orang meninggal dunia akibat virus Wuhan ini.