Unta Hingga Babi: 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya Seperti Virus Corona

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2020 | 15:33 WIB
Unta Hingga Babi: 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya Seperti Virus Corona
Hewan penular penyakit berbahaya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unta Hingga Babi: 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya Seperti Virus Corona

Virus corona Wuhan alias 2019-nCoV masih merebak di China dengan lebih dari 2.700 orang terinfeksi. Dugaan awal, penyakit ini menyebar di pasar ikan tempat penjualan daging hewan-hewan liar.

Namun, Virus Corona jenis baru ini bukan satu-satunya penyakit yang berasal dari hewan, dan kemudian menular antar manusia.

Dilansir VOA Indonesia, setidaknya ada 5 hewan lain yang juga bertanggung jawab terhadap penyebaran penyakit berbahaya untuk manusia. Apa saja?

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Saatnya Berhenti Konsumsi Daging Hewan Liar

1. EbolaKelelawar

Ebola adalah penyakit yang disebabkan Virus Ebola. Penyakit ini diyakini bermula dari kontak antara manusia dan kelelawar buah, hewan yang membawa Virus Ebola.

Mamalia lain: simpanse, gorila dan babun juga diteliti membawa Ebola. Ini diduga karena mereka memakan sisa buah yang dimakan kelelawar.

Kelelawar vampir (Shutterstock)
Kelelawar vampir (Shutterstock)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut gejala yang dialami pasien terinfeksi ebola: mulai dari demam hingga otot ngilu. Semakin parah, ebola membuat penderitanya muntah-muntah, diare, melemahnya fungsi hati, serta pendarahan.

Infeksi ebola antar manusia menyebar lewat kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh (urin, ludah, keringat, kotoran, muntah, air susu, sperma) orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Virus Corona Wuhan Terdeteksi di 14 Negara, Ini Daftar Lengkapnya

Wabah ebola di Afrika Barat yang terjadi periode 2013 hingga 2016 adalah wabah ebola terparah dalam sejarah. Peluang kematian pasien terinfeksi mencapai 59%. Total korban meninggal dunia saat itu melebihi 11.000 orang.

Selanjutnya: Unta, Simpanse, Babi, Sapi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI