Simak! Ini Penjelasan Kemenkes Soal Suspect Virus Corona Wuhan di Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 27 Januari 2020 | 18:34 WIB
Simak! Ini Penjelasan Kemenkes Soal Suspect Virus Corona Wuhan di Indonesia
Seorang petugas medis di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, China, Jumat (24/1), menangani pasien yang terduga terkena virus corona. (ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simak! Ini Penjelasan Kemenkes Soal Suspect Virus Corona Wuhan di Indonesia

Kasus positif infeksi virus corona Wuhan di Singapura dan Malaysia membuat masyarakat Indonesia waspada. Meski begitu, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tenang dan tidak panik, karena hingga saat ini belum ditemukan kasus positif virus corona Wuhan di Indonesia.

"Sampai hari ini tidak ditemukan novel coronavirus di Indonesia," tegas dr Anung Sugihantono, MKes, Direktur Jenderal Pencegahan dan Penularan Penyakit, Kemenkes RI, dalam temu media di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jaga Tenggorokan Tetap Lembap Bisa Cegah Virus Corona?

Ia juga angkat bicara terkait kabar suspect alias pasien dicurigai terinfeksi virus corona, yang sejak beberapa hari lalu dirawat di sejumlah rumah sakit. Menurut Anung, dari 13 orang yang dirawat, 11 di antaranya sudah dinyatakan negatif virus corona.

"Ada dua lainnya sedang dalam pemeriksaan Balitbangkes. Jadi sampai saat ini tidak ada, dan yang bisa menentukan apakah ini virus corona atau bukan cuma di Badan Litbang," terang Anung.

Lebih jauh ia menjelaskan, pembagian kategori pasien penyakit infeksi karena wabah terbagi 4. Pertama, orang yang sedang dalam pengawasan (people under observation) yang menandakan pasien menunjukkan gejala umum penyakit tersebut.

Pada kasus virus corona, orang yang mengalami gejala batuk, pilek, dan sesak napas saat ini mendapat perhatian lebih demi meningkatkan kewaspadaan.

"Sama kayak kalau lagi musim DBD. Anak badannya panas, langsung minta dites trombosit. Ini juga demikian. Jadi yang batuk, pilek, dan sesak napas kita rawat demi kewaspadaan," terangnya.

Baca Juga: Virus Corona Wuhan Terdeteksi di 14 Negara, Ini Daftar Lengkapnya

Pasien diduga terjangkit virus corona di RSUD Raden Mattaher, Jambi. (Foto: Istimewa / via Jambiseru)
Pasien diduga terjangkit virus corona di RSUD Raden Mattaher, Jambi. (Foto: Istimewa / via Jambiseru)

Jika pasien menunjukkan gejala tersebut dan memiliki riwayat penerbangan ke China atau pernah melakukan kontak langsung dengan orang positif terinfeksi, barulah dikategorikan sebagai dicurigai terinfeksi (suspect).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI