Suara.com - Johny Indo Berhenti Ceramah Karena Alzheimer? Kenali Gejalanya
Johny Indo meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pagi. Nama Jhony Indo sendiri sempat melambung di era 80-an akhir. Dia pernah membintangi film Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti hingga Daerah Jagoan.
Istri kedua Johny Indo, Dian Kurnila mengungkap suaminya sempat aktif ceramah lalu berhenti beberapa tahun silam karena sering blank sampai akhirnya tidak bisa ceramah lagi.
Awalnya, dia mengira kalau Johny Indo cuma bercanda. Tapi ternyata kondisi itu semakin parah.
Baca Juga: Polemik Agama Johny Indo, Anak Istri ke-2 Minta Bukti Jika Ayahnya Kristen
"Saya pikir bohong, becanda, ternyata beneran. Saya bawa berobat. Sampe ada yang bilang hati-hati kena Alzhaimer. Saya cuma bisa berobat ke temen-temennya doang," kata Dian Kurnila pada Suara.com.
Lantas bagaimana dan apa sajakah gejala Alzhaimer?
Pertama, sebelum membahas gejalanya yuk ketahui dulu apa sih alzheimer itu. Alzheimer adalah penyakit progresif yang perlahan-lahan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penyakit ini membuat jaringan otak rusak seiring berjalannya waktu.
Biasanya penyakit ini dimulai dengan gejala pikun ringan seperti mudah lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui. Kemudian lambat laun, gejala lain bisa muncul termasuk kerap terlihat bingung, kesulitan berkomunikasi, mengalami gangguan kecemasan dan perubahan suasana hati yang dramatis, bahkan tidak mampu lagi melakukan aktivitas tanpa dibantu orang lain.
Rata-rata pasien Alzheimer hanya dapat hidup selama 8-10 tahun setelah terdiagnosis. Namun, ada keadaan tertentu di mana pasien bisa hidup lebih lama jika cepat terdeteksi dan terobati. Walaupun penyakit ini biasanya bukan karena faktor genetik, tapi jika ada anggota keluarga yang sakit, Anda lebih berisiko terkena penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Wajah Memerah Setelah Minum Alkohol? Awas Kena Alzheimer
Tanda-tanda dan gejala
Umumnya, gejala penyakit Alzheimer terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir dilansir Hello Sehat.
Tahap awal
-Sering lupa nama tempat dan benda.
-Sering lupa dengan percakapan yang belum lama dibicarakan.
-Sering menanyakan pertanyaan yang sama atau menceritakan cerita yang sama berulang kali.
-Sering merasa lebih sulit untuk membuat keputusan.
-Sering merasa bingung atau linglung.
-Sering tersesat di tempat yang sering dilewati.
-Sering salah menaruh barang di tempat yang tidak seharusnya, misalnya menaruh piring di mesin cuci.
-Kesulitan dalam merangkai kata-kata dalam berkomunikasi.
-Tidak tertarik untuk melakukan aktivitas yang dulunya sangat disukai
-Lebih senang berdiam diri dan enggan mencoba hal baru
-Sering mengalami perubahan suasana hati yang berubah-ubah
Tahap pertengahan
Pada tahap pertengahan, tanda dan ciri-ciri penyakit Alzheimer adalah:
Sulit mengingat nama keluarga atau teman-teman terdekatnya.
Meningkatkan rasa kebingungan dan disorientasi, misalnya jadi sering tersesat dan tidak tahu jam berapa sekarang.
Perubahan suasana hati yang terjadi secara cepat.
Perilaku impulsif, repetitif, atau obsesif.
Mulai mengalami delusi dan halusinasi.
Masalah dengan berkomunikasi.
Kesulitan melakukan tugas tata ruang, seperti menilai jarak.
Pada tahap ini, seseorang yang mengalami penyakit Alzheimer biasanya membutuhkan dukungan orang lain untuk membantu mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya mereka mungkin butuh bantuan untuk makan, berpakaian, atau bahkan menggunakan toilet.
Tahap akhir
Di tahap terakhir, tanda dan ciri-ciri penyakit Alzheimer adalah:
-Kesulitan makan dan menelan (disfagia).
-Kesulitan untuk mengubah posisi atau bergerak tanpa bantuan.
-Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis.
-Sering ngompol atau buang air besar tidak disengaja.
-Kesulitan berkomunikasi.
-Perubahan emosi dan sifat.
-Tidak mampu lagi beraktivitas normal akibat hilangnya ingatan mengenai tahapan melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, dan buang air besar.
-Tingkat perkembangan gejala penyakit Alzheimer berbeda-beda pada tiap orang, tapi umumnya gejala akan berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun.
Tingkat perkembangan gejala penyakit Alzheimer berbeda-beda pada tiap orang, tapi umumnya gejala akan berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun.