Kasus Pertama, Seorang Dokter di Wuhan Meninggal karena Virus Corona

Sabtu, 25 Januari 2020 | 12:35 WIB
Kasus Pertama, Seorang Dokter di Wuhan Meninggal karena Virus Corona
Ilustrasi virus corona Wuhan yang menginfeksi paru-paru. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter yang diduga telah terinfeksi virus corona atau 2019-nCoV dikabarkan meninggal dunia di Wuhan pada Sabtu (24/1/2020).

Kematian dokter bernama Liang Wudong ini menandai kematian seorang profesional medis pertama sejak wabah merebak.

Dilansir South China Morning Post, Liang Wudong merupakan dokter ahli bedah di Rumah Sakit Xinhua di Wuhan. Ia meninggal pada pukul 07.00 waktu setempat di usia 62 tahun.

Liang telah dicurigai terinfeksi virus sejak satu minggu yang lalu, sebelum ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan Wuhan untuk perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Meninggal Akibat Virus Corona Wuhan Capai 41 Orang

Di sisi lain, hingga kini virus corona makin menyebar. Sekitar 29 provinsi di China telah melaporkan adanya 1.287 kasus virus mirip pneumonia mematikan.

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)

Dari data tersebut, diketahui 729 kasus di antaranya berasal dari Hubei, pusat penyebaran virus.

Korban yang meninggal di Hubei pun telah meningkat hingga 41 kasus dengan 39 orang dari Hubei dan dua kematian lainnya dari Provinsi Hebei dan Heilongjiang.

Akibat dari penyebaran virus ini, puluhan juta orang 'dikunci' di Hubei karena adanya larangan perjalanan ke luar kota di sebagian besar provinsi.

Penerbangan, kereta api, bus, dan kapal feri yang menghubungkan Wuhan ke kota lain di Hubei pun telah ditangguhkan.

Baca Juga: Tangani Virus Corona, Pemerintah China Bangun Rumah Sakit dalam 6 Hari!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI