Infeksi Paru-Paru, Anak Autis Meninggal Dunia Tanpa Menunjukkan Gejala

Jum'at, 24 Januari 2020 | 18:10 WIB
Infeksi Paru-Paru, Anak Autis Meninggal Dunia Tanpa Menunjukkan Gejala
Ilustrasi anak autisme. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika ia kembali, ia tak ingin membangunkan Cillian yang terlihat pulas. Beberapa lama kemudian, ia baru melihat bahwa pipi Cillian kemerahan dan ia mulai khawatir.

Ilustrasi foto rontgen paru-paru. (Shutterstock)
Ilustrasi foto rontgen paru-paru. (Shutterstock)

Seorang pegawai Ciara O'Connor mengaku sempat melihat Cillian menggerakkan tubuhnya sekitar pukul setengah 2 siang. Tetapi, Cillian mulai tidak responsif pukul 2 siang.

Rumah sakit pun sempat melakukan CPR untuk menyelamatkan Cillian, tetapi tidak berhasil. Dokter mengatakan bahwa Cillian meninggal dunia karena serangan pernapasan kardio akibat miokarditis dan pneumonia bronkial bilateral yang parah.

Dokter juga mengatakan bahwa Cillian kemungkinan besar tidak menunjukkan gejala apapun sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Heboh Corona, Bandara Juanda Siapkan Kamar Isolasi dan Thermal Scanner

Akibat kejadian ini, orangttua Cillian berharap agar orangtua maupun asisten anak berkebutuhan khusus harus rutin mengecek kondisi anak dengan ASD secara berkala. Jadi, kondisi seperti Cillian bisa ditangani lebih cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI