IDI: Pasien Suspect di Bali, Negatif Virus Corona

Jum'at, 24 Januari 2020 | 17:41 WIB
IDI: Pasien Suspect di Bali, Negatif Virus Corona
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dicari orang sekelilingnya, itu yang sedang dilakukan. Jadi, sudah langsung dengan dinas kesehatan untuk PE (penyelidikan evidence based). Langsung dicari, bapak dalam 5 hari terakhir ke mana saja, ketemu siapa aja, beliau ini dicari kemudian dicek, biarpun belum sakit," tutur dr Emi merinci.

Nah, untuk mencegah berkembang biak lebih besar, maka pasien suspect virus corona, sambung dia, juga harus diisolasi di ruang bertekanan negatif. Perawatan dilakukan khusus selama beberapa hari dan terus dipantau untuk dilakukan pengecekan.

"Kalau negatif di awal kapan harus diulang (tesnya). Sebenarnya kalau pakai teori secara umum harusnya enggak perlu diulang, tapi kita kan berbicara barang (virus) baru. makanya ada beberapa di WHO yang mau dikembangkan, nah di situ masalahnya," tutup dr. Erni.

Baca Juga: Dibanding SARS dan MERS, Virus Corona Baru dari China Dinilai Tidak Agresif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI