Suara.com - Aktor tampan asal Jepang, Masahiro Higashide dikabarkan berselingkuh dengan aktris Erika Karata ketika istrinya, Anne Watanabe, sedang hamil anak ketiga.
Dilansir dari Arama Japan, perselingkuhan ini berlangsung selama tiga tahun, yakni sejak Erika masih berusia 19 tahun.
Berkaca dari kasus rumah tangga Anne Watanabe ini, tentu banyak orang yang merasa kasihan. Namun, ternyata perselingkuhan seperti ini disebut jauh lebih umum kata pakar.
"Kau tidak mungkin mendengar tentang (cerita) itu, terutama selama kehamilan, tetapi mungkin lebih umum daripada yang dicurigai orang," kata Scott Haltzman, MD, asisten profesor psikiatri klinis di Brown University Medical School di Providence, Rodhe Island.
Baca Juga: Sedihnya Anne Watanabe, Artis Jepang yang Diselingkuhi saat Hamil
Katanya, semua ini bukan melulu tentang keinginan untuk seks itu sendiri.
"Itu juga dapat berasal dari kebutuhan emosional, seperti keinginan untuk dirawat, untuk merasa penting atau istimewa," sambungnya, dikutip dari Parents.
Mengingat kondisi sang istri sedang hamil, kemungkinan kebutuhan seperti emosional seperti itu tidak terpenuhi.
"Bagi banyak pria, melakukan hubungan seks adalah bentuk kedekatan emosional. Ketika pasangan mendorong mereka untuk menjauh, mereka akan merasa ditolak. Tidak hanya secara seksual, tetapi juga secara emosional," sambungnya.
Menurutnya, banyak pria yang juga khawatir situasinya akan memburuk setelah sang bayi lahir.
Baca Juga: Akhiri Perselingkuhan, Inilah yang Perlu Anda Lakukan
Karena kasus seperti ini cukup umum, seorang pakar hubungan mengimbau para perempuan untuk waspada selama kehamilan.
"Sangat penting bagi wanita untuk menyadari bahwa ini adalah waktu kritis dan untuk waspada," ujar Rust Houston, pendiri InfidelityAdvice.com dan penulis Is He Cheating On You? -829 Telltale Signs pada 2002.
Ia mengatakan cirinya termasuk adanya panggilan asing, sang suami mulai senang menghabiskan waktu di luar rumah, kurang minat dalam seks, dan lebih memerhatikan penampilannya, serta ketidakhadiran yang tidak dapat dijelaskan olehnya.
Tetapi, Dr Haltzman memperingatkan bukan berarti bisa langsung menuduh suami. Ajukan dulu pertanyaan pada mereka secara halus. Sebab, bisa saja perasaan itu hanya dipengaruhi hormon.