Suara.com - Salah satu turis asing asal Meksiko yang sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, karena diduga (suspect) terjangkit virus corona, diperbolehkan pulang karena hasil pemeriksaannya negatif.
"Hasilnya sudah datang dari Jakarta dan hasilnya negatif untuk yang dari Meksiko ini, rencananya akan dipulangkan oleh dokternya yang merawat dan diperbolehkan rawat jalan, sedangkan dua lainnya masih menunggu hasil laboratorium," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr dr I Ketut Sudartana dihubungi di Denpasar, Jumat (24/1/2020), dilansir Antara.
Sementara dua pasien anak-anak yang berasal dari China, kini kondisinya mulai membaik.
Baca Juga: 2 Bandara di Indonesia Ini Dijaga Ketat dari Penyebaran Virus Corona
"Dua lainnya masih di ruang isolasi sambil menunggu hasilnya. Kondisinya baik-baik saja, suhu tubuh tidak panas, sekitar 37,5 derajat Celsius, cuma masih mengeluh pilek dan batuk," ucapnya.
Hal yang diperiksa yaitu swab rongga hidung dan tenggorokan dari pasien, selanjutnya setelah diperiksa langsung dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta.
"Hasilnya diterima bisa tiga sampai lima hari, dia yang Meksiko ini kan baru datang ke Sanglah (22/01) dan sekarang sudah tanggal 24 jadi dua hari sudah datang hasilnya, kalau untuk dua lainnya belum tahu dan belum pasti kapan datang katanya sore ini," katanya.
Ia menjelaskan saat ini belum ada laporan terkait dengan pasien yang diduga terjangkit virus corona.
Pihaknya berharap, Bali tidak ada penyakit tersebut sehingga tetap dalam kondisi aman.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Pemerintah Larang Maskapai Terbang ke Wuhan China
Terkait dengan pembayaran tiga pasien tersebut, katanya, menggunakan jalur umum karena dianggap sebagai pasien asing yang sedang berlibur ke Bali.