Setelah Singapura, Virus Corona Juga Positif Terdeteksi di Arab Saudi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2020 | 09:40 WIB
Setelah Singapura, Virus Corona Juga Positif Terdeteksi di Arab Saudi
Virus corona baru dari China (2019-nCoV) berpotensi mengancam kesehatan global. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Singapura, Virus Corona Juga Positif Terdeteksi di Arab Saudi

Ancaman kesehatan global akibat virus corona semakin nyata. Setelah Singapura dan Amerika Serikat, kasus positif virus corona baru dari China juga terdeteksi positif di Arab Saudi.

Dilansir Antara, seorang juru rawat asal India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi positif terinfeksi virus corona. Perawat yang terinfeksi itu kini dirawat di Asser National Hospital.

RS Al-Hayat terletak di Khamis Mushait, sekitar 900 km barat daya ibu kota Riyadh. Selain perawat yang positif terinfeksi, para perawat lainnya yang berjumlah kurang lebih 100 orang telah dikarantina dan diperiksa akibat ancaman terinfeksi.

Baca Juga: Singapura Umumkan Kasus Virus Corona Pertama di Negaranya

Otoritas Saudi tak segera menanggapi permintaan konmentar atas laporan tentang infeksi yang dialami perawat itu.

Kerajaan Arab Saudi pada Rabu mengatakan pihaknya akan mulai menyaring penumpang yang datang dari China dan mengambil langkah pencegahan setelah mewabahnya virus corona di kota Wuhan.

Infografis menunjukkan persebaran virus corona sudah dideteksi di 8 negara dunia, dengan jumlah korban hampir 600 orang. (Dok. Infografis Suara.com)
Infografis menunjukkan persebaran virus corona sudah dideteksi di 8 negara dunia, dengan jumlah korban hampir 600 orang. (Dok. Infografis Suara.com)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (23/1/2020), mengonfirmasi kasus virus Corona pertama di negaranya.

Pasien yang terinfeksi virus Corona tersebut adalah lelaki China berusia 66 tahun, warga Wuhan, yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada Senin, 20 Januari lalu, dari Guangzhou, menggunakan China Southern dengan nomor penerbangan CZ351.

Lelaki tersebut saat ini berada dalam ruang isolasi di Singapore General Hospital (SGH) dan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Hits: Radang Tenggorokan Dikira Virus Corona, Menkes Terawan Buktikan Aman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI