Suara.com - Infografis: Ketahui Peta Sebaran dan Gejala Virus Corona Baru dari China
Virus Corona baru dari China sudah menginfeksi hampir 600 orang, dengan 17 di antaranya meninggal dunia. Penyakit ini pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China bagian Tengah pada akhir bulan Desember tahun 2019.
Pada awalnya, penyakit dengan nama resmi novel coronavirus (2019-nCoV) ini sempat dianggap tidak berbahaya. Penularan utama terjadi di daerah pasar ikan, dan diduga berasal dari hewan yang terinfeksi.
Namun perkembangan penyakit yang cepat, dengan gejala serius dan potensi penularan tinggi membuat pemerintah China menjulukinya sebagai penyakit pneumonia misterius.
Baca Juga: Dugaan Virus Corona di Gedung BRI, Menkes Terawan Minta Jangan Asal Sebut
Gejala yang muncul pada pneumonia ini di antaranya demam, batuk kering, hingga sesak dan kesulitan bernapas. Gejala-gejala ini mirip dengan penyakit SARS dan MERS yang mematikan dan juga disebabkan oleh virus corona.
Pihak berwenang China juga telah meningkatkan upaya pemantauan dan desinfeksi menjelang liburan tahun baru di akhir Januari. Karena, ada sekitar 1,4 miliar orang di negara itu melakukan perjalanan domestrik dan luar negeri.
Otoritas bandara di Amerika Serikat serta banyak negara Asia, termasuk Jepang, Thailand, Singapura dan Korea Selatan telah meningkatkan pemeriksaan penumpang dari Wuhan.
WHO mengirim arahan ke rumah sakit di seluruh dunia tentang pencegahan dan pengendalian infeksi. Namun pihaknya telah menyarankan terhadap larangan perjalanan atau perdagangan berdasarkan informasi yang tersedia.
Yang terbaru, China mengukuhkan bahwa sebuah virus corona yang baru, bisa menular, dan menimbulkan kekhawatiran bahwa virus itu dapat menyebar dengan cepat di antara manusia.
Baca Juga: Dinkes: Belum Ada Warga Jakarta yang Terjangkit Virus Corona
Kantor berita resmi China, Xinhua, melaporkan, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan virus, yang menimbulkan pneumonia, dapat menular antar-manusia dan tidak hanya dari hewan ke manusia.