Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pasien virus corona disegel dalam tabung plastik untuk mencegah penyebaran penyakit mematikannya.
Potongan video dilansir oleh Mirror, itu menunjukkan bahwa pasien dibawa ke rumah skait di Huizhou, Provinsi Guangdong China Selatan dengan mengenakan pakaian medis jas hazmat.
Sebelumnya, China mengonfirmasi sudah ditemukan 571 kasus virus corona dan 17 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus ini. Bahkan sebanyak 20 pekerja medis juga sudah terinfeksi virus corona.
Sebenarnya jenis virus corona ini sudah muncul pada akhir tahun lalu dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar Wuhan, China.
Baca Juga: Gadis Ini Koma 8 Hari karena Sakit Tenggorokan, Ternyata Ini Penyebabnya!
Setelah China, Amerika Serikat pun melaporkan ada seseorang yang terinfeksi virus corona. Sejauh ini sudah ada 8 kasus lain virus corona di seluruh dunia, yakni Thailand, Taiwan, Kora Selatan, Jepang hingga Amerika Serikat.
Karena itu, pemerintah lokal Wuhan pun menghentikan semua jaringan transportasi umum dan penerbangan keluar dari kota untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tindakan China sejauh ini sudah cukup kuat untuk mencegah penyebaran virus corona. Bahkan Beijing juga sudah mengambil langkah-langkah untuk membatasi atau meminimalkan penerbangan internasional.
"Kami menekankan kepada mereka bahwa mengambil tindakan yang kuat tidak hanya akan mengendalikan wabah di negara merekan sendiri, tetapi juga meminimalkan penyebaran virus ini," ujarnya.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS juga meminta China untuk memainkan peran yang lebih besar dalam kesehatan global. Sehingga tindakan mereka bisa membatasi atau meminimalkan kemungkinan wabah virus corona ini menyebar secara internasional.
Baca Juga: Makan Telur Setiap Hari Tingkatkan Penyakit Jantung? Begini Faktanya!
Langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona ini perlu diperhatikan guna mencegah tingkat keparahan virus corona ini seperti wabah virus SARS beberapa tahun lalu.