Akhirnya, Kiah dilarikan ke Queen's Medical Centre di Nottingham dan Hayley segera menyusul anaknya di rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa Kiah menderita sepsis yang membuat seluruh organ tubuhnya berhenti berfungsi dan tak sadarkan diri atau koma.
"Sebelum saya memasuki ruangan, staf rumah sakit memberi tahu saya agar mempersiapkan mental jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu banyak paramedis yang menangani anak saya," katanya.
Hayley pun melihat kondisi anaknya yang sangat pucat dan dingin. Ia sempat memohon kepada dokter untuk menyelamatkan nyawa anaknya.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Kotoran Ular, Begini Penyebarannya!
Sepsis adalah kondisi mematikan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang organnya sendiri dalam upaya untuk melawan infeksi bakteri dalam aliran darah.
Kondisi ini membutuhkan perawatan di rumah sakit segera karena bisa memburuk dengan cepat dan pasien harus mendapatkan antibiotik dalam waktu satu jam setelah tiba di rumah sakit.
Dalam kasus ini, dokter meyakini bahwa sepsis yang diderita oleh Kiah berasal dari sakit tenggorokannya. Karena itu, dokter membuat lubang di tulang kering Kiah untuk memasukkan obat ke dalam sistemnya secepat mungkin guna melawan infeksi.
Dokter sempat memberi tahu Hayley agar tak terlalu banyak berharap. Tetapi 8 hari kemudian, kondisi Kiah pun membaik dan mulai membuka matanya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Menyebar, Bandara Adisutjipto Perketat Pengawasan