Suara.com - Kiah, seorang gadis kecil hampir meninggal dunia setelah mengeluh sakit tenggorokan. Bahkan Kiah sempat menjalani perawatan di rumah sakit dalam kondisi koma.
Hayley Stone, ibu Kiah mengatakan bahwa kondisi anaknya 12 tahun ini disebabkan oleh sepsis. Kondisi ini berpotensi mematikan yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi.
"Situasi ini merupakan waktu yang paling menakutkan dalam hidup saya. Saya pikir itu flu, jadi saya ingin dia beristirahat. Saya tidak tahu beberapa hari ke depan akan menjadi rollercoaster," kata Hayley, ibu Kiah dikutip dari The Sun.
Saat itu kondisi Kiah masih baik-baik saja dalam waktu satu menit. Beberapa menit kemudian, tubuh Kiah dikelilingi oleh alat bantu medis agar mampu bertahan hidup.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Kotoran Ular, Begini Penyebarannya!
"Aku pikir aku akan kehilangan gadis kecilku," ujarnya.
Kejadian buruk ini bermula ketia Hayley dan anak perempuannya pulang dari berlibur pada Desember 2018. Saat itu Kiah mengeluh sakit tenggorokan dan merasa sakit karena suhu tubuhnya meningkat.
"Kiah pergi untuk ganti baju dan dia memanggil saya ke atas karena merasa kesakitan di bagian tenggorokannya. Kupikir dia sedang terserang flu, jadi aku memberikan Calpol dan menidurkannya," ujar Hayley.
Keesokan harinya, Hayley menjemput Kiah pulang sekolah dan memintanya istirahat. Kemudian, ia pergi ke dokter gigi dan meninggalkan Kiah di rumah bersama rekannya.
Saat itu, Hayley mendapat banyak panggilan telepon dari rekannya. Menurut rekannya, kondisi Kiah sedang tidak baik dan mereka sudah menghubungi nomor darurat.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Menyebar, Bandara Adisutjipto Perketat Pengawasan
"Rupanya dia mengalami panas dan gemetar. Kemudian muncul ruam di sekujur tubuhnya. Saat itu situasi yang buruk terjadi," kata Hayley.