Dalam kasus wabah mematikan dari Wuhan, dunia belum benar-benar sepakat bagaimana virus tersebut menginfeksi manusia.
Itu juga yang coba dikatakan oleh Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Vensya Sitohang.
Ketika dikonfirmasi bagaimana virus tersebut menyebar, ia mengaku belum mendapatkan informasi mendalam.
"Itu semua berasal dari pasar. Kami tidak tahu penjelasannya bagaimana, apakah itu pasar makanan matang yang sudah diolah atau pasar basah.
Baca Juga: Thailand Karantina Pasien Keempat Positif Terinfeksi Virus Corona
Saya tidak bisa jelaskan lebih dalam karena belum jelas apakah itu karena makanan dari olahan atau apa," katanya, Rabu (22/1/2020).
Dikutip Suara.com dari National Geographic, virus penyebab wabah mematikan di China ini masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS (sindrom pernafasan akut berat), yaitu virus corona. Virus corona sendiri merupakan jenis virus yang beragam.
Beberapa jenis virus corona dapat menyebabkan manusia sakit, lainnya bersarang di hewan seperti unta, kucing, dan kelelawar.
Mengingat pasar ikan di Wuhan menjual beragam jenis hewan lainnya, maka seorang pakar ekologi dari EcoHealth Alliance, Kevin Olival, mengatakan bahwa mencampur banyak hewan dalam satu tempat yang tidak biasa dapat membahayakan.
"Ketika kalian membawa binatang bersama dalam situasi tak biasa, kalian telah membahayakan kesehatan manusia. Kalau hewan disimpan dalam kondisi buruk dan stres, hewan tersebut dapat membentuk virus dan membuat sakit," katanya dikutip dari National Geographic.
Baca Juga: Selidiki Virus Corona, Dokter China Mengaku Ikut Terinfeksi
Belum Ada Vaksin dan Obat