Demi Obat Bisa Ular, Dokter Tri Maharani Rela Bermalam di Bandara

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2020 | 15:50 WIB
Demi Obat Bisa Ular, Dokter Tri Maharani Rela Bermalam di Bandara
Dokter Tri Maharani (kiri) bersama pasien di RS Lembata. (ANTARA /Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengaku bahwa bantuan yang ia perolehdari beberapa rekan hanya cukup untuk membeli sembilan vial antivenom, enam daboia monivalen dan tiga green pit viper monovalen.

Dokter Tri Maharani (kiri) bersama pasien di RS Lembata. (ANTARA /Istimewa)
Dokter Tri Maharani (kiri) bersama pasien di RS Lembata. (ANTARA /Istimewa)

Setelah tiba di Lembata, Tri Maharani segera menuju rumah sakit dan langsung memberikan antivenom itu dua butir kepada pasien. Bersama petugas medis, mereka menunggu semalaman di rumah sakit Lembata untuk mengikuti perkembangan pasien.

Keesokan paginya, kondisi pasien mulai berangsur-angsur membaik. Tri Maharani kemudian memutuskan menambah dosis untuk diberikan kepada pasien.

Sebelum kembali ke Suarabaya, Tri Maharani pun mengumpulkan seluruh tenaga medis di Lembata bersama Direktur RS Lembata dan Kadinker Lembata untuk mengadakan pelatihan penanganan gigitan ular.

Baca Juga: Selidiki Virus Corona, Dokter China Mengaku Ikut Terinfeksi

Dia berharap setelah adanya kasus ini, perlu disiapkan antibisa ular langka di Labuan Bajo, Ende dan Lembata karena tioxin jenis ular ini sangat ganas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI