Suara.com - Selain lega, setelah menangis biasanya kita akan merasa lelah. Tidak heran jika setelah menangis, biasanya kita akan terasa mengantuk.
Ini mungkin tidak seperti kelelahan fisik, tetapi menangis benar-benar dapat menguras tenaga.
"Menangis itu sangat berat untuk tubuh. Sangat menguras tenaga dan sesuatu yang dapat mengambil alih seluruh tubuhmu," kata psikolog dari Universitas Pittsburgh, Lauren Bylsma, PhD.
Itu terjadi karena menangis membutuhkan sesuatu yang lebih dari air mata saja, kata psikolog klinis dari Universitas Columbia, Jeffrey Cohen, PsyD.
Baca Juga: Menangis Bisa Atasi 5 Masalah Kesehatan, Ini Penjelasannya
Seseorang mungkin tidak memerhatikan, tetapi saat menangis, detak jantung akan meningkat dan pernapasan melambat.
Selain itu, menangis juga melepaskan hormon yang berkaitan dengan stres. Sebab, proses ini dapat melepaskan trauma emosional.
"Ini bisa menenangkan, yang pada akhirnya akan menyebabkan perasaan lelah," lanjutnya, dilansir Men's Health.
Bylsma menjelaskan, kemungkinan tingkat lelah seseorang tergantung pada seberapa keras seseorang menangis. Tangisan yang keras dapat menyebabkan hiperventilasi, yang dapat mengurangi oksigen ke otak.
"Inilah yang akan membuat seseorang merasa lebih mengantuk," jelas Bylsma.
Baca Juga: Duh, Kate Middleton Pernah Menangis saat Rencana Natalnya Dibatalkan
Terlepas dari dampak dari menangis ini, sebenarnya ada tiga jenis air mata menurut Medical News Today, yaitu:
1. Basal, yaitu cairan antibakteri kaya protein yang membantu menjaga mata agar tetap lembap setiap kali berkedip.
2. Refleks, yaitu air mata yang keluar karena dipicu iritasi seperti angin, asap atau bawang.
3. Emosional, yaitu air mata yang dikeluarkan sebagai respon dari berbagai emosi. Air mata ini mengandung lebih banyak hormon stres daripada jenis air mata lainnya.