Suara.com - Selesaikan Masalah Gizi Indonesia, Pendidikan Harus Dimulai Sejak Dini
Masalah gizi di Indonesia menurut pakar bisa diatasi dengan pendidikan. Caranya, pendidikan soal gizi dan nutrisi wajib dilakukan sejak dini.
Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan mengatakan pengetahuan tentang gizi seharusnya sudah diajarkan kepada anak-anak sejak mereka usia dini secara bertahap.
"Ini penting, karena sejak dini mereka sudah harus dikenalkan soal gizi," kata dia dilansir Antara, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Edukasi Gizi ke Masyarakat Kini Bisa Lewat Pendekatan Agama
Ia menerangkan solusi jangka panjang mengatasi persoalan gizi di Tanah Air harus dimulai dari ranah pendidikan. Artinya, sejak tahapan pendidikan PAUD anak-anak sudah dikenalkan secara perlahan dan berjenjang hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal itu dinilainya dapat menjadi perubahan perilaku seseorang yang bersumber pada bagusnya pengetahuan tentang gizi di kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa melalui kurikulum.
Namun, pada praktiknya pendidikan yang bersinggungan langsung dengan gizi itu belum begitu diajarkan atau diterapkan secara maksimal oleh masing-masing satuan pendidikan.
"Ini yang belum cukup dilakukan, karena pelajaran PKK itu sudah tidak ada," kata Guru Besar bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB tersebut.
Ia mengatakan saat ini materi atau muatan tentang gizi hanya menjadi sisipan-sisipan dari mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjaskes), Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diberikan sekolah.
Baca Juga: Miris, Studi Sebut Masih Ada Guru SD yang Tak Tahu Pedoman Gizi Seimbang
Padahal, muatan atau materi terkait gizi itu penting untuk diberikan kepada anak didik karena bersinggungan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika tidak memiliki pemahaman lebih bisa menimbulkan masalah kesehatan.