Suara.com - Anak pertama Raditya Dika dan Anissa Aziza, Alinea yang juga dipanggil Alea kini sudah berusia 8 bulan. Beberapa waktu lalu, Anissa Aziza pun bercerita bahwa Alea alergi terhadap telur.
Saat itu, Anissa sedang makan malam bersama keluarga Raditya Dika. Ia lantas bercerita tidak bisa mengonsumsi telur selama masih menyusui karena Alea alergi telur.
"Jadi aku nggak makan telur karena Alea alergi telur," kata Anissa Aziza dalam kanal YouTube Raditya Dika.
"Kalau makan telur biasanya Alea rewel kalau habis nyusu," sahut Raditya Dika.
Baca Juga: China Konfirmasi Pneumonia Coronavirus Bisa Menular Manusia ke Manusia
Anissa Aziza lantas bercerita awal mula mengetahui anaknya alergi telur. Menurutnya, alergi anaknya disebabkan oleh kondisi perut bayi yang belum siap mengonsumsi protein dari telur.
"Jadi Alea itu alergi telur, guys. Gara-garanya nggak tahu, sih. Mungkin karena belum kuat perutnya. Dia alergi dari zaman bayi banget umur 1 bulan. Waktu aku cobain ternyata warna fesesnya itu berubah, ada sedikit darah. Kata dokter itu adalah alergi," jelas Anissa Aziza.
Alergi telur pada bayi seperti anak Raditya Dika memang wajar terjadi. Hal itu karena sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sempurna sehingga mereka belum mampu menerima protein seperti telur.
Biasanya, dilansir oleh healthline.com, bayi yang alergi telur akan mengalami ruam sesaat setelah makan atau minum ASI dari ibu yang makan telur.
Tetapi, ibu tak seharusnya panik ketika mendapati anak alergi telur. Anda bisa menghubungi dokter jika tubuh anak bereaksi ketika mengonsumsi telur.
Baca Juga: Terapi Akupuntur Bisa Bantu Atasi Tumor dan Kanker, Ini Penjelasannya!
Jika Anda sudah tahu anak alergi telur tapi tak sengaja mengonsumsinya, usahakah selalu siap sedia obat-obatan yang dibutuhkan bila alerginya kambuh mendadak.
Selain itu, Anda juga harus memerhatikan beberapa jenis olahan telur yang mungkin bisa menyebabkan anak alergi, antara lain:
- Telur kering
- Putih telur
- Padatan putih telur
- Kuning telur
- Padatan telur
- Telur bubuk
- Telur utuh
Jika Anak menyukai kue, Anda bisa mengganti telur dalam bahan pembuatan kue. Komposisi 1,5 sendok makan minyak dan 1 sendok teh baking powder dapat menggantikan setiap 1 butir telur.