Tes Kepribadian: Jenis Fobia Bisa Cerminkan Kepribadian, Anda Fobia Apa?

Rabu, 22 Januari 2020 | 06:30 WIB
Tes Kepribadian: Jenis Fobia Bisa Cerminkan Kepribadian, Anda Fobia Apa?
Ilustrasi Tes Kepribadian: Jenis Fobia Bisa Cerminkan Kepribadian, Anda Fobia Apa? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fobia memang banyak jenisnya, tapi yang sering terjadi, fobia cenderung aneh dan tidak realistis, seperti fobia terhadap buah, fobia tertawa, fobia jomblo, bahkan fobia laki-laki. Duh, aneh-aneh saja ya.

Uniknya, selain aneh lewat fobia kita juga bisa melihat karakter seseorang loh.

Mengutip laman The Healthy, Selasa (21/1/2020). Berikut daftar fobia yang bisa mencerminkan karaker kepribadianmu.

1. Fobia badut menandai suka kejujuran
Apakah saat Anda melihat pennywise membuat jantung berdetak lebih cepat? Tenang, tidak usah panik karena memang digambarkan badut sebagai sosok penipu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Binatang Pertama yang Dilihat Ungkap Dirimu yang Asli

Fobia pada badut juga dikenal sebagai coulrophobia, dan gejala ini cukup umum karena hampir 1 dari 10 orang dewasa mengalaminya.

Suasana Jambore Badut Indonesia di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Ilustrasi badut. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sebanyak 250 anak dengan rentang usia 4 hingga 16 tahun ditanya bagaimana perasaan mereka melihat gambar badut, sebagian besar menjawab 'menakutkan dan tidak tertebak'.

Dari penelitian ini kemudian disimpulkan, ketidakmampuan membedakan ekspresi badut cenderung menimbulkan kecurigaan.

Jadi orang yang takut pada badut adalah orang yang cenderung bangga pada kejujuran, transparansi dan sikap terus terang. Sehingga ia berharap orang berlaku seperti itu kepadanya.

Tapi sayangnya sikap Anda yang cenderung logis, kadang menyulitkan Anda masuk ke lingkungan sosial.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Moncong atau Kaki & Ekor Anjing, Apa yang Pertama Dilihat?

Meskipun Anda tidak perlu melakukan atraksi sirkus, tidak ada salahnya untuk sesekali melempar humor.

Nah, kalau Anda fobia darah, ular, tempat ramai, ketinggian dan lainnya bagaimana? Simak di halaman berikutnya.

2. Fobia darah berarti orang yang tenang
Jika melihat warna merah, rasanya selalu ingin pingsan itu artinya Anda menderita hemofobia.

Buku berjudul "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders" menyebut fobia ini sebagai injeksi darah.

Mengamati ceceran darah dari luka secara otomatis membuat tubuh menciptakan mekanisme pertahanan diri.

Ilustrasi fobia darah atau fobia suntik. (Shutterstock)
Ilustrasi fobia darah atau fobia suntik. (Shutterstock)

Ini artinya darah dalam pikiran Anda dikaitkan sebagai salah satu yang tidak baik atau salah.

Itu artinya Anda memiliki perlindungan diri yang kuat dan cenderung orang yang tenang.

Anda juga orang yang sangat menjaga tubuh, dan berusaha merawatnya sebaik mungkin.

Jadi, Anda sangat suka ketenangan ketenangan, kedamaian batin dibanding teman-teman yang lainnya.

3. Fobia ular artinya suka membela orang lain
Saat melihat ular Anda cenderung lari terbirit-birit, entah karena takut ataupun jijik, karena sisiknya yang berkilauan.

Sadar atau tidak, itu karena Anda mungkin punya naluri untuk melindungi orang lain.

Seperti sebuah teori ilmiah populer yang menyebut, manusia atau hewan primata akan cenderung takut terhadap makhluk hidup yang pernah mengancam kehidupan nenek moyang sebelumnya.

Ilustrasi shio Ular. (Pixabay)
Ilustrasi Ular. (Pixabay)

Itu artinya Anda cenderung menghargai orang-orang di sekitar Anda.

Jelas sekali Anda bukan orang yang suka berselisih.

Anda cenderung membela orang lain dan berdiri sebagai teman setia. Tapi sangat mungkin jika amarah berapi-api menghalangi Anda.

Sebagai catatan, meski Anda cenderung orang yang mengabdikan hidup untuk orang lain, tapi pastikan juga bersikap seimbang dan sayangi diri sendiri.

4. Fobia laba-laba berarti sosok pemimpin
Takut pada laba-laba adalah sesuatu yang paling umum ditemukan, mengingat penelitian kepada 261 orang dewasa, 32 persen perempuan dan 18 persen laki-laki merasa tidak nyaman dengan binatang ini.

Pada penelitian sebelumnya disebutkan jika laba-laba merupakan ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia terdahulu, sehingga kemampuan untuk menemukan binatang ini sangat diperlukan.

Laba-laba black widow, salah satu hewan paling berbisa di dunia. (Shutterstock)
Laba-laba. (Shutterstock)

Lalu, para ilmuwan pun menjelaskan mengapa banyak orang tetap menjerit saat menemukan laba-laba di rumah padahal itu tidak berbahaya.

Sampailah kesimpulan di mana ketakutan ini untuk menunjukkan bahwa Anda bisa bertahan hidup dan memimpin.
Kepekaan adalah andalan Anda, dan itu sangat dihargai.

5. Fobia bicara di depan umum artinya perfeksionis
Banyak orang takut berbicara di depan umum, karena merasa tidak percaya diri, mengingat mereka sangat berharap bisa sempurna terhadap segala hal yang mereka lakukan.

Nah, bila Anda takut berbicara di depan orang banyak, artinya Anda takut gagal dan tidak mau hal itu terjadi, karena dengan begitu Anda tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik.

Ilustrasi fobia, gugup bicara di depan umum. (Shutterstock)
Ilustrasi fobia, gugup bicara di depan umum. (Shutterstock)

Anda orang yang sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.

Pada umumnya juga Anda orang yang suka menyendiri, tapi bukan berarti fobia sosial loh ya, karena Anda lebih suka berada di satu hubungan yang solid dan kokoh, daripada banyak hubungan, tapi hanya bersifat sementara.

Ada saatnya Anda berevolusi dan keluar dari zona nyaman, dan saat Anda berhasil maka akan langsung jadi pusat perhatian.

6. Takut gelap menandakan orang yang kreatif
Jangan khawatir, takut pada gelap tidak sepenuhnya buruk kok.

Menurut penelitian itu terjadi karena kita takut pada pemangsa di malam hari, padahal kita juga kadang tidak tahu apa yang ditakutkan karena tidak terlihat.

ilustrasi takut (fobia) gelap. (Shutterstock)
ilustrasi takut (fobia) gelap. (Shutterstock)

Ini artinya Anda punya otak imajinasi yang aktif, otak secara otomatis membentuk wujudnya padahal tidak terlihat oleh mata.

Demikian juga saat kegelapan terjadi, Anda menciptakan imajinasi untuk mengisi kekosongan, walau biasanya cenderung menakutkan.

Jadi, cobalah isi ketakutan itu dengan imajinasi yang lebih positif dan jangan lupa untuk menjauhi film-film horor.

7. Fobia kuman artinya konsentrasi pada detail
Para peneliti percaya jika mysophobia atau sering disebut OCD ini dipicu oleh trauma, seperti ketakutan pada penyakit atau konsen pada kesehatan yang luar biasa.

Akibatnya Anda menjaga lingkungan tetap bersih dan sangat benci dengan sesuatu yang berantakan.

Ilustrasi fobia kuman menempel di lengan. (Shutterstock)
Ilustrasi fobia kuman menempel di lengan. (Shutterstock)

Atasan Anda biasanya sangat suka dengan hal ini, karena artinya Anda cermat, teratur dan berorientasi pada detail.

Sisi buruknya, Anda adalah punya kecemasan dan stres yang tinggi dan itu bisa membahayakan tubuh Anda.

Jangan lupa, Anda perlu bersantai sesekali, juga berekspreimenlah dengan melakukan kreativitas, sedikit kekacauan tidak melulu buruk loh.

8. Fobia di tempat ramai artinya suka hal pribadi
Selalu merasa gelisah dan takut saat berada di tempat ramai, itu artinya Anda mengalami claustrophobia, atau menyukai ruang tertutup.

Kepribadian Anda cenderung berhati-hati dan waspada, dan akibatnya Anda cenderung tidak mudah percaya.

Ilustrasi fobia dan stres di tempat ramai. (Shutterstock)
Ilustrasi fobia dan stres di tempat ramai. (Shutterstock)

Dalam perjalanan memasuki suatu tempat, Anda biasanya suka masuk di paling akhir, karena menjaga ruang fisik agar tidak banyak berinteraksi dengan orang lain termasuk juga faktor emosional.

Jangan takut untuk membuka diri dan biarkanlah orang lain masuk, dan mungkin Anda sangat terkejut dengan yang didapatkan.

9. Fobia ketinggian berarti sadar diri
Orang yang takut dengan ketinggian, itu artinya sangat suka dengan dataran atau tanah, berarti juga Anda orang yang membumi dalam kehidupan.

Anda punya pola pikir yang sederhana dan mudah, sehingga dengan mudah mengakar dan kuat.

Ilustrasi fobia ketinggian. (Shutterstock)
Ilustrasi fobia ketinggian. (Shutterstock)

Biasanya pemikiran yang simpel dan mudah ini, membuat Anda merasa bingung dengan ketinggian, bahkan Anda bisa lupa tujuan dan waktu.

Berdiri di ketinggian juga membuat Anda sangat takut pada sensasi jauh, dan Anda tidak siap dengan itu. Sehingga biasanya lebih memilih berada di bawah, karena Anda sadar diri tidak siap dengan rasa sakitnya jatuh.

Perlu diingat, terkadang seseorang atau bahkan mungkin termasuk Anda memiliki jenis ketakutan atau fobia lebih dari satu. Itu artinya bisa mencermikan dari beberapa kepribadian yang diuraikan dalam tes kepribadian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI