Sebaliknya, kesadaran spasial kembali normal pada minggu ketika kadar hormon lebih rendah. Selain itu, memori juga lebih membaik selama masa ovulasi.
Para peneliti menggambarkan memori ini sebagai mengingat implisit, jenis memori bawah sadar yang berguna untuk mengembangkan keterampilan komunikasi.
Bagaimana hormon memengaruhi otak?
Studi ini mencatat bahwa hormon berdampak pada dua area otak. Pertama, hippocampus yang terlibat dalam menyimpan ingatan dan penting untuk kemampuan sosial.
Baca Juga: Cegah Virus Korona, Singapura Lakukan Pemeriksaan Suhu pada Para Pelancong
Kedua, amigdala yang memproses emosi, terutama respons melawan atau lari. Selama masa menstruasi, bagian-bagian otak wanita ini sebenarnya lebih besar.
Penelitian sebelumnya memandang perubahan ini sebagai keuntungan evolusi untuk keperluan reproduksi, misalnya wanita lebih tertarik pada laki-laki maskulin selama masa paling subur.