Ekki Soekarno Punya Riwayat Bronkitis, Apakah Ada Komplikasiya?

Senin, 20 Januari 2020 | 15:28 WIB
Ekki Soekarno Punya Riwayat Bronkitis, Apakah Ada Komplikasiya?
Ekki Soekarno dan Soraya Haque. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekki Soekarno saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro sejak Kamis (16/1/2020) kemarin. Menurut istrinya, Soraya Haque, drummer tersebut sempat terkena serangan jantung, meski ia sebenarnya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

Ekki dilarikan ke rumah sakit setelah suhu badannya panas tinggi, sesak napas dan berwajah gelap.

Diduga Ekki terkena infeksi paru. Namun, hal ini belum dapat dipastikan karena hingga kini pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan.

Adik iparnya, Gilang Ramadhan, sebelumnya sempat mengatakan bahwa Ekki memiliki riwayat penyakit bronkitis.

Baca Juga: Ekki Soekarno Pernah Derita Bronkitis, Adakah Hubungannya dengan Pneumonia?

"Dari situ pindah ke yang lain mungkin karena pola hidup, masih merokok. Ada infeksi paru-paru, kurang baik juga jantungnya. Bukan sakit jantung ya, jangan salah," jelas Gilang pada Sabtu (18/1/2020) kemarin.

Ekki Soekarno dan Soraya Haque. [Instagram]
Ekki Soekarno dan Soraya Haque. [Instagram]

Bronkitis merupakan iritasi dan peradangan pada saluran udara. Ada dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.

Keduanya memiliki gejala yang sama, termasuk batuk kering hingga sesak napas. Tetapi, sebenarnya keduanya adalah penyakit yang berbeda dan dengan jangka waktu yang juga berbeda.

Komplikasi dapat terjadi pada bronkitis kronis atau akut, tetapi jauh lebih mungkin terjadi pada bronkitis kronis karena dampak jangka panjang dari penyakit ini.

Dilansir Very Well Health, berikut komplikasi dari bronkitis.

Baca Juga: Ekki Soekarno Sempat Kritis, Marissa Haque Janji Segera Pulang ke Indonesia

  •  Infeksi pernapasan
  • Pneumonia
  • Pneumonia aspirasi
  • Penyakit jantung

Dari semua penyakit di atas, menurut NHS UK, komplikasi yang paling umum terjadi adalah pneumonia. Ini terjadi ketika infeksi telah menyebar lebih jauh ke paru-paru, menyebabkan kantung udara kecil di dalam paru-paru terisi cairan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI