Berhubungan Seks selama Menstruasi? Ini Kata Para Ahli!

Senin, 20 Januari 2020 | 09:57 WIB
Berhubungan Seks selama Menstruasi? Ini Kata Para Ahli!
Ilustrasi hubungan seks di tempat gelap. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan seksual selama menstruasi memang terdengar tak biasa. Anda pasti juga sudah mendengar bahwa hubungan seks selama menstruasi bisa menimbulkan sejumlah penyakit.

Tetapi dilansir oleh Asia One, hubungan seksual selama menstruasi justru tidak berbahaya. Namun, beberapa ilmuwan memang berpendapat bahwa tubuh wanita lebih rentan selama menstruasi.

PH vagina wanita lebih tinggi dan kurang asam dari biasanya selama periode mentsruasi. Selain itu, leher rahim juga diposisikan lebih rendah dengam pembukaan lebih melebar. Bahkan lapisan endometrium juga tidak ada selama menstruasi.

Ketiga faktor ini memiliki risiko teoritis yang memungkinkan organisme untuk mengakses aliran darah selama seks penetrasi.

Baca Juga: Idap Kondisi Langka, Pria Ini Selalu Alami Kecemasan Setiap Ejakulasi

Ilustrasi perempuan sedang alami menstruasi. [shutterstock]
Ilustrasi perempuan sedang alami menstruasi. [shutterstock]

Kedua belah pihak bisa mendapat darah menstruasi atau itu berceceran di tempat tidur. Kondisi ini pastinya akan memengaruhi kenyamanan dan kesenangan pasangan berhubungan seks.

Bahaya lain dari hubungan seks selama menstruasi adalah penyebaran infeksi menular seksual. Virus seperti Hepatitis B dan HIV dapat menyebar melalui menstruasi.

Karena itu, penggunaan kondom selama berhubungan seks sangat penting untuk mengurangi infeksi, meskipun Anda tidak sedang menstruasi.

Perlu dipahami pula berhubungan seks selama menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan. Karena ovulasi biasanya terjadi lebih dari 10 hari lagi setelah menstruasi.

Namun khusus wanita yang memiliki siklus pendek, masih memiliki kemungkinan hamil setelah berhubungan seks selama menstruasi.

Baca Juga: Rebus Kulit Pisang 10 Menit Lalu Minum, Rasakan 5 Manfaatnya pada Tubuh!

Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)

Kehamilan ini terjadi karena sperma bisa bertahan hidup di rahim hingga lima hari. Dengan demikian, pasangan yang berhubungan seks pada akhir perdarahan masih bisa hamil empat sampai lima hari kemudian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI