Hingga berita ini diturunkan, belum didapat informasi detail mengenai penyakit yang diderita Joserizal Jurnalis.
Seperti diketahui Joserizal Jurnalis merupakan dokter sekaligus aktivis yang membantu masyarakat korban perang.
Ia juga merupakan pendiri organisasi kemanusiaan Mer-C (Medical Emergency Rescue Committe) yang melakukan pertolongan medis dalam wilayah-wilayah konflik dan peperangan.
Joserizal Jurnalis menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan mengambil spesialis bedah orthopedi dan traumatologi.
Baca Juga: Disebut Pejuang Kemanusiaan, Relawan Bencana Nyalakan Lilin untuk Sutopo
Selama menjadi aktivis kemanusiaan, Joserizal Jurnalis telah melakukan pertolongan di berbagai wilayah konflik, antara lain di Maluku, Mindanao, Afghanistan, Irak, dan Gaza.
Dalam melakukan tugasnya di daerah konflik Joserizal jurnalis sering mengalami keterbatasan peralatan.
Di Maluku misalnya, dia harus mengamputasi kaki dengan gergaji kayu. Sementara di Afghanistan, dia sempat kehabisan jarum suntik.
Joserizal memiliki istri bernama Dian Susilawati dan telah dikaruniai tiga anak, yakni Aisha, Nabila, dan Saladin.
Joserizal jurnalis merupakan putra dari Jurnalis Kamil, seorang akademisi yang pernah menjabat Rektor Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat pada periode 1984-1993, sedangkan ibunya, Zahara Idris juga seorang akademisi.
Baca Juga: Di Mata Megawati, Sutopo BNPB Adalah Pejuang Kemanusiaan