Kisah Pilu Anak Buruh Sawit Derita Leukimia, Yuk Bantu!

Minggu, 19 Januari 2020 | 09:46 WIB
Kisah Pilu Anak Buruh Sawit Derita Leukimia, Yuk Bantu!
Elsa Chalita Situmorang, anak buruh sawit yang menderita leukimia butuh bantuan untuk membiayai pengobatannya. (Screenshot/kitabisa.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Pilu Anak Buruh Sawit Derita Leukimia, Yuk Bantu!

Hidup gadis cilik ceria bernama Elsa Chalita Situmorang dan keluarganya berubah drastis pascadiagnosis leukimia yang diderita Elsa.

Elsa yang masih berusia lima tahun tengah berjuang melawan leukimia alias kanker darah yang diderita.

Ayahnya, Tumbur Pangihutan Situmorang yang mengunggah tentang kondisi buah hatinya di situs donasi kitabisa.com menjelaskan, Elsa terlahir normal dan tumbuh seperti anak-anak pada umumnya, hingga suatu hari, ia jatuh sakit dan mengalami panas demas yang tinggi.

Baca Juga: Kisah Pilu Supir Ojol, Anak Lahir dengan Empat Penyakit Butuh Uluran Tangan

Kondisi yang dialami selama berhari-hari itulah yang membuat ayahandanya ketakutan. Ia membawa Elsa ke rumah sakit untuk diberi tindakan medis.

Diketahui Elsa mengalami panas dan demam sebulan penuh. Sampai-sampai ia mengalami darah rendah dan kesulitan berjalan.

"Dari hasil pemeriksaan pada sumsum tulang belakang, Dokter memvonis Elsa mengidap Leukemia dan harus segera jalani kemoterapi agar penyakitnya tak semakin ganas," tulisnya.

Dilansir Suara.com dari laman Kitabisa.com, leukimia merupakan salah satu jenis kanker hematologi atau kanker darah yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.

Baca Juga: Edgar Fahlevi Derita Infeksi CMV & 5 Penyakit Lainnya Butuh Uluran Tangan

Untuk melawan itu semua, Elsa membutuhkan perawatan intensif yang tak hanya jangka panjang, tetapi juga memerlukan biaya yang mahal.

Sang ayah, Tumbur Pangihutan Situmorang, diketahui bekerja sebagai buruh sawit di kampung halamannya.

Dari cerita yang dikisahkan laman Kitabisa.com, Elsa baru sekali menjalani kemoterapi.

"Untuk modal kemo pertamanya saja, mereka (orangtua Elsa) harus menghabiskan seluruh tabungan serta pendapatan Ayah yang tak seberapa.Kini untuk menyembuhkan Leukimia, Elsa harus menempuh beberapa tahapan kemoterapi lagi yang tentunya membutuhkan biaya sangat besar. Untuk beli susu dan vitamin Elsa saja, orangtua Elsa harus mencari pinjaman uang. Belum lagi obat-obatan Elsa yang sering tidak tertebus," tulis Tumbur lebih lanjut.

Untuk membantu Elsa sembuh, Anda bisa ikut berdonasi di laman Kitabisa.com. Hingga Minggu (19/1/2020) donasi yang terkumpul sudah mencapai hampir Rp 48 juta lebih dengan target sebesar Rp 50 juta.

Anda yang ingin membantu meringankan biaya pengobatan Elsa Chalita Situmorang bisa langsung mengakses situs kitabisa.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI