Ilmuwan Berhasil Merekayasa Genetik Nyamuk Agar Tak Lagi Sebarkan DBD

Sabtu, 18 Januari 2020 | 20:30 WIB
Ilmuwan Berhasil Merekayasa Genetik Nyamuk Agar Tak Lagi Sebarkan DBD
demam berdarah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam berdarah merupakan 'musuh' semua orang yang tinggal di daerah tropis, termasuk Indonesia. Untuk menangani masalah ini, sekelompok peneliti dari Australia telah melakukan terobosan besar.

Dilansir World of Buzz, mereka telah merekayasa gen nyamuk yang tahan terhadap penyebaran virus dengue. Artinya, nyamuk Aedes tidak lagi mampu menularkan virus penyebab demam berdarah pada manusia.

Para ilmuwan dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) telah memasukkan gen kekebalan manusia ke dalam nyamuk Aedes aegypti dan proses ini disebut rekayasa genetika untuk membuat nyamuk tahan terhadap keempat jenis virus dengue.

"Ini adalah pendekatan rekayasa pertama yang menargetkan keempat jenis demam berdarah, yang sangat penting untuk menekan penyakit secara efektif," tutur Dr Prasad Paradkar, seorang ilmuwan peneliti senior dari organisasi tersebut.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Bisa Dimulai dengan Jaga Lingkungan Tetap Bersih

Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. (Sumber: Shutterstock)
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. (Sumber: Shutterstock)

Ia menambahkan, demam berdarah berada pada tingkat epidemi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan wabah yang terjadi di Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, dan Filipina.

Terobosan ini tampaknya memiliki potensi untuk berdampak besar pada pengendalian virus yang ditularkan nyamuk lainnya.

Meski begitu, Prasad menambahkan, masih ada banyak percobaan yang harus dilakukan di laboratorium untuk memastikan keamanan nyamuk yang baru direkayasa ini.

Namun selama ini, Prasad menyebutkan, tidak ada masalah keamanan utama yang terjadi.

Baca Juga: PBB Bakal Coba Berantas Nyamuk Demam Berdarah dengan Nuklir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI