Ade Irawan Meninggal di Usia 82 Tahun, Risiko Tinggi Sakit Jantung?

Sabtu, 18 Januari 2020 | 07:25 WIB
Ade Irawan Meninggal di Usia 82 Tahun, Risiko Tinggi Sakit Jantung?
Ilustrasi kesehatan jantung perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ade Irawan Meninggal di Usia 82 Tahun, Risiko Tinggi Sakit Jantung?

Sebelum wafat aktris senior Ade Irawan dipastikan menderita penyakit jantung dan paru-paru. Ibunda almarhum Ria Irawan itu memang meninggal di usia yang tidak muda yakni 82 tahun.

Namun belum tentu loh mereka yang berusia lansia selalu terkena penyakit jantung. Bisa saja ia sehat, karena selalu merawat kesehatannya sejak di usia muda, apalagi jika tidak punya faktor risiko.

"Nggak selalu (kena sakit jantung), kalau orangnya sehat bisa aja sehat. Tergantung ada faktor risikonya atau nggak," ujar pakar jantung dr. Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM saat dihubungi suara.com, Jumat (17/1/2020).

Baca Juga: Meninggal di Usia 82, Ade Irawan Derita Komplikasi Jantung dan Paru-paru

Nah, buat yang udah terlanjur maka lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali untuk menjaga kesehatan jantung di usia tua alias lansia seperti Ade Irawan. Apalagi risiko penyakit pada perempuan semakin meningkat saat sudah masuk fase menopause.

Apa saja langkahnya? dr. Sally menyarankan menjalani pola hidup sehat dan makan makanan sehat pastinya akan sangat membantu. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan medical check up, minimal 1 tahun sekali bagi lansia dengan kesehatan normal.

"Kalau dia normal 1 tahun sekali cukup, tapi kalau ada gula, tensi, sebulan sekali dia harus periksa. Tapi nggak harus check up seluruhnya, cuma kontrol ke dokter. Gulanya bagus nggak, tensinya stabil nggak, ada komplikasi atau tidak," jelasnya.

Ade Irawan meninggal di usia 82 tahun karena sakit jantung. [Instagram]
Ade Irawan meninggal di usia 82 tahun karena sakit jantung. [Instagram]

Walaupun tenaga tidak semaksimal saat muda, dokter yang berpraktik di RSCM itu mengingatkan para lansia untuk tidak lupa berolahraga. Mengingat olahraga sekecil apapun akan menjaga jantung tetap sehat.

"Olahraga macem-macem nggak harus yang berat, latihan pernapasan aja udah bagus. Tergantung dari kekuatan dan kapasitasnya, kalau dia mengalami pengapuran ada rematik kan susah," papar dr. Sally.

Baca Juga: Ade Irawan Meninggal, Sudah Lama Sakit Jantung

Tapi juga olahraga jangan dipaksa lebih dari 30 menit sekali berolahraga seperti saat muda, tapi biarkanlah semampunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI