Lalu bagaimana jika sudah tertelan?
Kata Profesor Ahmad, belum ada penelitian yang benar-benar menunjukkan bahwa kebiasaan memasak mie beserta bungkusnya dapat menyebabkan penyakit kanker.
Hanya saja, hal tersebut patut dihindari, karena campuran antara plastik, tinta dan suhu tinggi dipastikan bisa menghasilkan zat karsinogenik, atau zat penyebab kanker.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan detoksifikasi dengan cara mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Menkes Kirim Tim Tangani Antraks, Dampak Rebus Mie Bareng Plastik
"Konsumsi juga antioksidan sebagai upaya mendetoksifikasi unsur toksik dari unsur plastik," tambahnya.
Selanjutnya, sebagai upaya yang lebih nyata, ia mengimbau agar pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk melakukan edukasi mengenai keselamatan dan kemanan pangan.
"Ini semua terjadi karena mereka (pedagang) tidak tahu. Jadi harus dikasih tahu bahwa itu bukan praktik kesehatan yang baik. Masyarakat kita tidak pernah mendapatkan pendidikan gizi dan keamanan pangan," tutupnya.