WHO Peringatkan Wabah Coronavirus dari China Bisa Menyebar ke Negara Lain

Kamis, 16 Januari 2020 | 20:08 WIB
WHO Peringatkan Wabah Coronavirus dari China Bisa Menyebar ke Negara Lain
Coronavirus, (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus yang beberapa waktu ini mewabah di Wuhan dan diidentifikasi sebagai coronavirus, kemungkinan dapat menyebar di seluruh dunia, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (15/1/2020).

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang dapat menyebabakan infeksi, mulai dari flu biasa hingga SARS.

Biasanya virus ini menyebabkan gejala pilek, menginfeksi hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas. Penyebarannya melalui bersin, batuk atau kontak langsung.

Di China, virus ini menyebabkan 41 kasus pneumonia dan salah satu pasien dilaporkan telah meninggal.

Baca Juga: Wabah Pneumonia Misterius di China, Menkes Waspadai Virus Korona Jenis Baru

Di Thailand, seorang wanita telah dikarantina di rumah sakit sejak 8 Januari akibat virus ini. Menurut World of Buzz, kasus wanita ini adalah kasus virus pertama yang ditemukan di luar China.

Ilustrasi pneumonia [shutterstock]
Ilustrasi pneumonia [shutterstock]

Untungnya, wanita tersebut mulai pulih. Sementara pemerintah Thailand bekerja sama dengan pemerintah China tengah berusaha mencari sumber infeksi.

Ternyata tidak hanya di Thailand, kasus juga ditemukan di Jepang. Di negara Bunga Sakura ini, seorang pria positif terinfeksi corornavirus baru, lapor Asian Review.

Setelah diperiksa, pria tersebut mengaku telah bepergian ke Wuhan, dan baru pulang ke Tokyo pada 6 Januari kemarin.

Akhirnya ia dirawat di rumah sakit dan dipulangkan lima hari kemudian setelah dinyatakan pulih.

Baca Juga: Wabah Pneumonia Misterius dari China Sudah Masuk Asia Tenggara

Dengan adanya dua kasus coronavirus yang ditemukan di luar China ini, WHO memperingatkan rumah sakit di seluruh dunia bahwa virus dapat menyebar ke lebih banyak negara.

Meski penularanya terbatas hanya pada manusia saja, WHO sedang mempersiapkan kemungkinan wabah yang lebih luas.

"Ini masih awal, kami tidak memiliki gambaran klinis yang jelas. Dari informasi yang kami miliki, ada kemungkinan bahwa penularannya terbatas dari manusia ke manusia. Potensinya di antara keluarga," tutur Maria Van Kerkhove, kepala bagian penyakit emergensi WHO.

Badan PBB telah memberikan panduan kepada rumah sakit di seluruh dunia tentang pengendalian infeksi seandainya virus baru menyebar.

"Tidak ada pengobatan khusus untuk virus baru ini, tetapi ada anti-virus yang sedang dipertimbangkan," kata Van Kerkhove.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI