Infografis
Suara.com - Plasenta seorang wanita hamil asal China lepas dari rahim karena terlalu bersemangat bermain mahjong. Akibatnya, wanita hamil tersebut didiagnosis mengalami solusio plasenta.
Saat itu wanita tersebut sedang hamil 9 bulan. Ketika pertama kali mengetahui hamil dilansir oleh World of Buzz, wanita itu sudah memutuskan berhenti bekerja dan tinggal di rumah selama sisa kehamilannya.
Karena itu, teman-temannya sering mengunjunginya ke rumah jika ia bosan. Biasanya, ia dan teman-teman akan menghabiskan waktu bersama dengan bermain mahjong.
Wanita hamil ini sangat senang bermain mahjong dengan teman-temannya. Permainan itu membuat mereka saling berinteraksi satu sama lain sekaligus hiburan mereka.
Baca Juga: Bantu Anak Belajar Biologi, Sang Ayah Jadi Sadar Punya Benjolan Kanker
Suatu hari, wanita yang sedang hamil 9 bulan ini sangat bersemangat bermain mahjong dengan teman-temannya. Bahkan ia tidak ingin berhenti dan beranjak dari kursinya karena ingin terus bermain.
Tapi, sesuatu yang tidak terduga terjadi ketika ia terlalu bersemangat dan berteriak kencang karena menang. Teman-temannya melihat ada darah mengalir di antara kedua kakinya dan membuat semua orang panik.
Ia lantas segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan didiagnosis mengalami solusio plasenta. Artinya, plasenta wanita itu terlepas dari rahimnya sebelum melahirkan yang gejalanya meliputi pendarahan vagina dan nyeri perut bagian bawah.
Akibatnya, dokter harus melakukan induksi untuk menyelamatkan nyawa anaknya. Beruntungnya, bayinya lahir dengan kondisi selamat dan kondisinya juga tidak terlalu berat.
Setelah melalui sejumlah pemeriksaan, dokter menemukan penyebab wanita itu mengalami solusio plasenta adalah aktivitasnya bermain mahjong dalam waktu yang sangat lama.
Baca Juga: 5 Tahun Makan Nasi dan Cabai, Wanita Ini Meninggal karena Kurang Gizi
Duduk terlalu lama selama main mahjong itulah yang menyebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah rahim wanita tersebut. Akibat kejadian ini, dokter menyarankan agar wanita hamil tidak duduk terlalu lama selama trimester ketiga kehamilan.
