Suara.com - Orang dapat melakukan berbagai perubahan gaya hidup untuk membantu mengelola gangguan kecemasan mereka. Seperti banyak makan sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dapat membantu mengelola gejalanya.
Gejala dari gangguan kecemasan umum seperti rasa takut, ketegangan, khawatir berlebihan tentang kejadian dan masalah sehari-hari, sifat lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, jantung berdebar hingga merasakan sesak napas.
Dilansir Medical News Today, untuk mengelola gejala-gejala seperti di atas, orang yang memiliki gangguan kecemasan dapat mengonsumsi:
1. Kacang Brazil
Baca Juga: Akibat Rumor Tak Berdasar, Jihyo TWICE Alami Depresi dan Gangguan Kecemasan
Kacang brazil tinggi selenium, yang dapat memeperbaiki suasana hati dengan mengurangi peradangan pada orang dengan gangguan kecemasan umum.
Selenium juga merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel.
Namun, batas mengonsumsi selenium adalah 400 mikrogram (mcg) per hari pada orang dewasa. Terlalu banyak mengonsumsi selenium dapat menyebabkan efek samping.
2. Ikan berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, trout, dan mackerel. kaya akan omega-3. Asam lemak ini dinilai memiliki hubungan yang kuat dengan fungsi kognitif serta kesehatan mental.
Baca Juga: Deretan Tanda Gangguan Kecemasan, Apakah Anda Mengalaminya?
Rekomendasi saat ini menyarankan untuk makan setidaknya dua porsi ikan berlemak dalam seminggu. Sebuah studi menemukan, mengonsumsi salmon tiga kali seminggu dapat mengurangi kecemasan.
3. Kuning telur
Kuning telur merupakan sumber vitamin D dan protein yang lengkap. Artinya, telur juga mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Telur juga mengandung triptofan, salah satu asam amino yang membantu membuat serotonin.
Serotonin adalah neurotransmitter kimia yang membantu mengatur suasana hati, tidur, memori dan perilaku. Serotonin juga dianggap meningkatkan fungsi otak dan menghilangkan kecemasan.
4. Kunyit
Bahan aktif di dalam kunyit, curcumin, dapat membantu menurunkan kecemasan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang sering meningkat pada orang yang mengalami gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan depresi.
Sebuah studi pada 2015 menemukan curcumin dapat mengurangi kecemasan pada orang dewasa yang obesitas.