Wabah Pneumonia Misterius di China, Menkes Waspadai Virus Korona Jenis Baru

Kamis, 16 Januari 2020 | 16:53 WIB
Wabah Pneumonia Misterius di China, Menkes Waspadai Virus Korona Jenis Baru
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah Pneumonia Misterius di China, Menkes Waspadai Virus Korona Jenis Baru

Wabah pneumonia jenis baru yang terjadi di Wuhan, China, membuat Indonesia melakukan langkah-langkah antisipasi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ada keterkaitan antara wabah pneumonia misterius di China dengan virus Korono jenis baru. Sebab kata dia, virus tersebut sudah terdeteksi di Jepang dan baru-baru ini sudah masuk ke Bangkok.

"Sekarang ini warning terus saya giatkan karena itu penularannya paling cepat kalau model SARS (Sindrom Pernafasan Akut Parah yang mematikan) kaya begitu. Model pneumonia dari Wuhan itu modelnya yang mana itu belum tahu. Tapi paling tidak kita harus mewaspadai karena itu berbahaya," ujar Terawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Ancaman Leptospirosis, Menkes Terawan Tekankan Pentingnya Air Bersih

Tak hanya itu, Terawan menyebut saat ini pihaknya telah melakukan pencegahan masuknya virus korona dari China ke Indonesia.

Pencegahannya kata Terawan yakni dengan memperketat surveilans di semua pintu masuk ke Indonesia seperti bandara dan pelabuhan. Karena itu ia meminta semua masyarakat waspada virus korona yang merupakan jenis virus baru yang belum dikenal.

"Semua bandara waspada," kata Terawan.

Ilustrasi pneumonia [shutterstock]
Ilustrasi pneumonia [shutterstock]

Untuk diketahui, virus korona menyebar melalui batuk, bersin, atau sentuhan dari orang yang terjangkit. Virus itu menyebabkan flu biasa dan dapat juga mengakibatkan penyakit pernapasan yang lebih akut seperti SARS dan MERS.

Virus seperti itu banyak terjadi pada manusia namun virus yang ditularkan dari kelelawar, unta dan hewan lainnya dapat menyebabkan sakit lebih parah.

Baca Juga: Hari Ketiga Banjir, Menkes Terawan Prediksi Kemunculan Penyakit Ini

Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan, 59 orang di kota pusat China telah dirawat akibat penyakit pernapasan sejak hari Minggu lalu. Tujuh di antaranya berada dalam keadaan kritis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI