Kekuatan Genggaman Tangan Pengaruhi Risiko Demensia, Ini Temuan Peneliti

Rabu, 15 Januari 2020 | 10:41 WIB
Kekuatan Genggaman Tangan Pengaruhi Risiko Demensia, Ini Temuan Peneliti
Ilustrasi tangan menggenggam batu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demensia adalah kondisi yang memengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia. Jumlah itu bahkan diperkirakan menjadi berlipat ganda setiap 20 tahun.

Tidak ada yang bisa menyembuhkan demensia. Tetapi, Anda bisa saja menunda terjadinya demensia pada 5 tahun ke depan.

Para ahli lantas mencari tes sederhana yang bisa dilakukan semua orang di rumah untuk mengetahui mereka berisiko demensia atau tidak.

Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa kekuatan cengkeraman tangan buruk adalah tanda awal gangguan kognitif yang dapat menyebabkan demensia.

Baca Juga: Kale, Kubis dan Brokoli Bisa Cegah Risiko Kanker Usus Besar, Ini Buktinya

Para ahli dari North Dakota State University menemukan bahwa setiap kekuatan cengkeraman tangan yang menurun, dikaitkan dengan risiko 18 persen lebih besar untuk perkembangan kognitif parah.

ilustrasi demensia (shutterstock)
ilustrasi demensia (shutterstock)

Penelitian dalam Journal of Alzheimer's Disease tahun lalu, menyimpulkan bahwa dokter harus mempertimbangkan kekuatan cengkeraman seseorang dengan fungsi kognitif.

Prof Ryan McGrath, sang pemimpin penelitian, mengatakan bahwa itu harus dimasukkan dalam penilaian rutin pasien yang lebih tua.

"Ini adalah tes sederhana, non-invasif dan Anda hanya butuh menggenggam serta meremas," ujarnya, dikutip dari The Sun.

Biasanya, seorang dokter akan mengukur kekuatan cengkeraman Anda dengan dinamometer genggam. Anda hanya perlu menggenggam dan memeras seuatu benda dengan masing-masing tangan.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Vaksin Flu Dapat Mengecilkan Tumor Kanker

Kemudian, hasil skor rata-rata dihitung menggunakan pengukuran dari kedua tangan. Pada pria, biasanya skor mencapai 105 ke atas dan 57 pada wanita.

Ilustrasi nenek. (Unsplash/Bruno A)
Ilustrasi nenek. (Unsplash/Bruno A)

Jika Anda tidak memiliki dinamometer, ada trik lain yang bisa digunakan ketika di rumah dan gym. Anda hanya membutuhkan satu set timbangan kamar mandi, timer dan pull-up bar atau sesuatu yang membuat Anda berat.

  1. Letakkan skala di bawah bilah dan atur timer Anda ke lima detik.
  2. Berdirilah di atas timbangan dan periksa pembacaannya akurat sebelum meletakkan tangan Anda di atas pull-up bar.
  3. Tanpa menekuk siku, pergelangan tangan atau lutut, pegang tangan Anda di sekitar mistar dan angkat beban sebanyak mungkin dari timbangan yang Anda bisa gunakan hanya dengan tangan.
  4. Mintalah seorang teman untuk mencatat hasilnya.

Rekam hasil ini dan terus lacak kekuatan genggaman tangan Anda menggunakan metode yang sama dari waktu ke waktu. Cara ini juga bisa membantu Anda untuk meningkatkan latihan penguatan tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI