Anak yang Minum Susu Sapi Murni Lebih Rendah Risiko Obesitas

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 15 Januari 2020 | 07:30 WIB
Anak yang Minum Susu Sapi Murni Lebih Rendah Risiko Obesitas
Anak belajar minum susu dari gelas alias menyapih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Susu sapi murni mungkin dapat lebih menyehatkan untuk anak-anak ketimbang susu rendah lemak. Hal itu ditunjukkan oleh tinjauan sistematis dari Rumah Sakit Kesehatan Kesatuan St. Michael Toronto di Kanada.

Penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition ini menganalisis 28 studi dari tujuh negara. Mengeksplorasi hubungan antara anak-anak yang minum susu sapi dengan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Disebutkan bahwa anak-anak yang minum susu murni memiliki peluang 40 persen lebih rendah untuk kelebihan berat badan atau obesitas, dibandingkan dengan anak-anak yang minum susu rendah lemak.

Tak satu pun dari studi yang melibatkan total hampir 21.000 anak-anak antara usia satu hingga 18 tahun tersebut menunjukkan mereka yang minum susu rendah lemak memiliki risiko obesitas lebih rendah.

Baca Juga: Survei: 73 Persen Masyarakat Masih Anggap Kental Manis Sebagai Susu

Sebaliknya, 18 dari total 28 studi menunjukkan anak-anak yang minum susu murni, cenderung lebih rendah mengalami obesitas.

Anak-anak minum susu. (Shutterstock)
Anak-anak minum susu. (Shutterstock)

Temuan ini menantang pedoman Kanada dan internasional yang merekomendasikan anak-anak minum susu sapi rendah lemak daripada susu murni mulai dari usia dua tahun untuk mengurangi risiko obesitas.

"Mayoritas anak-anak di Kanada dan Amerika Serikat mengonsumsi susu sapi setiap hari dan itu adalah penyumbang utama lemak makanan bagi banyak anak," kata dr. Jonathon Maguire, penulis utama tinjauan, dikutip dari Medical Express.

"Dalam ulasan kami, anak-anak yang mengikuti rekomendasi saat ini untuk beralih ke susu rendah lemak pada usia dua tahun tidak lebih ramping daripada mereka yang mengonsumsi susu murni," tulisnya.

Maguire, yang juga seorang ilmuwan di Pusat Solusi Kesehatan Perkotaan MAP, berharap nantinya ada studi lebih lanjut untuk menemukan hubungan sebab-akibat antara susu full cream dan penurunan risiko obesitas.

Baca Juga: Nggak Jijik, Dinar Candy Minum Susu Langsung dari Sapinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI