Ibunya Asyik Pesta Seminggu, Balita 3 Tahun Ini Meninggal karena Kelaparan

Selasa, 14 Januari 2020 | 16:00 WIB
Ibunya Asyik Pesta Seminggu, Balita 3 Tahun Ini Meninggal karena Kelaparan
Ilustrasi bayi meninggal dunia (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua ibu pasti rela melakukan apapun demi anaknya. Tetapi, Maria Plenkina (21) justru membunuh anaknya yang masih berusia 3 tahun demi berpesta.

Maria Plenkina mengaku telah membunuh anaknya dengan cara meninggalkannya di rumah sendiri selama seminggu. Akibatnya, anaknya yang masih berusia 3 tahun pun meninggal dunia karena kelaparan.

Anaknya, Kristina, ditemukan dalam kondisi telanjang di ruangan dingin dan bertabur sampah makanan, seperti yogurt, ayam dan sosis yang ditinggalkan oleh Maria.

Jenazah Kristina pun ditemukan oleh neneknya, Irina Plenkina (47) ketika datang ke rumah untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada cucunya.

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Hotel, PDIP: Bupati Boven Digoel Punya Riwayat Jantung

Akibat kejadian ini, Maria terancam dijatuhi hukuman 8 hingga 20 tahun penjara. Karena kasus ini termasuk pembunuhan dengan kekejaman ekstrem.

Ilustrasi bayi sakit (Pexels)
Ilustrasi bayi sakit (Pexels)

Pasalnya, Maria terbukti telah mengunci anaknya di dalam rumah selama seminggu tanpa air dan makanan. Di sisi lain, psikiater juga mengungkap kondisi jiwa Maria masih normal sehingga besar kemungkinan ia melakukannya secara sadar.

Meski begitu, Maria sempat membantah telah membiarkan anaknya mati kelaparan. Ia mengaku telah meninggalkan makanan untuk anaknya dan tidak berniat untuk membunuhnya.

"Sang ibu mengatakan bahwa dia sengaja menutup pintu apartemen dan meninggalkan anaknya sendiri di dalam rumah," kata juru bicara komite dikutip dari The Sun.

Namun, sang nenek justru menuding bahwa Maria telah berbohong mengenai keterangannya. Padahal Irina mengaku sanggup merawat cucunya jika Maria tidak bisa.

Baca Juga: Polusi Udara Bisa sebabkan Kematian akibat Jantung, Ini Penjelasannya

"Saya tidak pernah berpikir bahwa Maria bisa melakukan hal seperti itu. Kalau saja aku melihat ada sesuatu yang salah, aku akan mengambil cucuku," ujar Irina, sang nenek.

Juru bicara komite juga mengatakan bahwa tidak ada rasa sedih dan penyesalan di wajah Maria setelah anaknya meninggal dunia karena kelaparan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI