Studi Mengungkap, Menyusui Dapat Melindungi Bayi dari Malaria

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2020 | 14:41 WIB
Studi Mengungkap, Menyusui Dapat Melindungi Bayi dari Malaria
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti baru-baru ini menemukan bahwa sangatlah mungkin bagi ibu untuk memvaksinasi bayi mereka secara alami terhadap malaria. Caranya yakni lewat ASI.

Dilansir dari Medical Express, penelitian dipimpin oleh Profesor Valerie Verhasselt, dari Sekolah Ilmu Molekuler UWA memperkenalkan konsep baru yang bisa diuji untuk mencegah penyebaran malaria .

"Lebih dari 200 juta kasus malaria dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia, dengan mayoritas di Afrika," kata Profesor. Verhasselt.

"Bayi yang berusia di bawah lima tahun merupakan dua pertiga dari semua kematian akibat malaria, menyoroti perlunya pencegahan dini dan pencegahan infeksi malaria secara efisien," tambahnya.

Baca Juga: Tetap Seru dan Nyaman, 5 Tips bagi Ibu Menyusui saat Liburan

Dia mengatakan menyusui adalah cara paling efisien untuk mencegah penyakit dan kematian anak-anak terkait dengan penyakit infeksi saluran pernapasan dan gastro-intestinal.

Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)

"Sebelum penelitian ini, ada bukti yang bertentangan tentang apakah menyusui dapat mencegah malaria dan kami ingin menemukan cara untuk memastikan pencegahan malaria melalui menyusui," katanya.

Peneliti kemudian mengusulkan hipotesis asli bahwa kehadiran antigen malaria (protein) dalam ASI merangsang pertahanan kekebalan dan mengurangi risiko malaria pada bayi yang disusui. Ini akan menjadi cara untuk memvaksinasi bayi secara alami.

Para peneliti menyelidiki apakah dua protein dari parasit malaria terdeteksi dalam ASI ibu-ibu dari Uganda, sebuah negara di mana malaria tersebar luas.

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics, menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa 15 persen sampel ASI dari ibu yang membawa parasit malaria tanpa gejala, mengandung antigen malaria dalam ASI mereka.

Baca Juga: Laktasi Ibu Menyusui Masih Rendah, Mungkinkah Cuti Melahirkan 6 Bulan?

Mereka mengusulkan ibu-ibu ini yang mungkin dapat memvaksinasi anak mereka secara alami terhadap malaria. Sebab ASI mereka mengandung protein malaria bersama dengan faktor tambahan yang secara khusus disesuaikan dengan sistem kekebalan bayi.

Profesor Verhasselt, yang juga Ketua Larssen-Rosenquist dalam Laktologi Manusia di UWA, mengatakan langkah selanjutnya adalah melakukan uji klinis untuk menilai hasil imunologis dan risiko malaria pada bayi yang terpapar satu atau beberapa antigen malaria melalui ASI.

"Kami kemudian dapat mengusulkan untuk memvaksinasi ibu menyusui untuk meningkatkan kadar antigen malaria dalam ASI , memastikan vaksinasi dan perlindungan jangka panjang anak mereka," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI