Suara.com - Seorang anak laki-laki usia 12 tahun meninggal dunia diduga karena menderita influenza A. Kabarnya, anak tersebut sudah mengalami demam beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Menurut sang ibu, Nek Mudzlifah Abdur Kahar, anaknya sempat mengalami demam dan dibawa ke rumah sakit sejak Jumat (10/1/2020) kemarin.
Saat itu, dilansir oleh worldofbuzz.com, dokter mengatakan anak tersebut hanya mengalami demam biasa dengan suhu tubuh sekitar 38 derajat celcius.
Namun malam berikutnya, anak itu mulai mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit lainnya lagi. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter memastikan bahwa anak itu terinfeksi influenza A.
Baca Juga: Peneliti Menemukan Vaksin Flu Dapat Mengecilkan Tumor Kanker
Nek Mudzlifah mengaku ia dan suami sudah berusaha melakukan pencegahan influenza A sebelumnya. Tetapi, usaha mereka ternyata tidak berhasil dan hanya bisa menerima takdir.
Meski begitu, sang ibu juga tidak mengetahui bagaimana anak laki-lakinya terinfeksi influenza A. Tetapi, sebelum anaknya terinfeksi, suaminya juga menderita demam lalu sembuh dengan obat-obatan. Oleh karenanya, sang ibu menduga bahwa anak itu terinfeksi influenza A dari luar.
Akibat kejadian ini, sang ibu lantas memberi tahu semua orangtua di Malaysia agar waspada ketika anaknya mengalami demam tinggi.
Ia menyarankan agar orangtua segera membawa anak ke rumah sakit dan melakukan sejumlah pemeriksaan medis mendalam, terutama terkait wabah influenza A.
Biasanya tim medis rumah sakit akan merekomendasikan tes darah untuk memastikan pasien terinfeksi infulenza A atau tidak.
Baca Juga: Wow! Teknologi Ini Bisa Deteksi Kanker Payudara Lebih Baik dari Dokter