Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden
Telur
Hati sapi
Sereal yang telah diperkaya
Yoghurt
Susu sapi
Makanan kaya protein
fungsi protein dan makanan berprotein
Janet Tietyen, PhD, RD, seorang dosen di University of Kentucky’s School of Human Environmental Sciences, menyatakan protein adalah salah satu nutrisi terpenting untuk kesehatan tulang.
Ini karena protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga jaringan tetap sehat termasuk otot. Ketika otot punya jaringan yang kuat, tulang pun memiliki penyangga yang kokoh sehingga tidak mudah patah.
Namun, jangan makan protein terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pasalnya, terlalu banyak atau terlalu sedikit protein bisa memengaruhi tubuh dalam menggunakan kalsium.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Pubertas Dini Cegah Anak dari Osteoporosis di Masa Tua
Dalam sehari, konsumsilah protein sekitar 56 smpai 69 gram. Konsultasikan ke dokter gizi untuk tahu jumlah protein yang perlu dikonsumsi sesuai kondisi tubuh Anda.
Ada berbagai makanan yang jadi sumber protein sehat dan berfmanfaat sebagai pencegah osteoporosis, di antaranya:
Daging tanpa lemak
Daging unggas seperti ayam, bebek, dan kalkun
Produk susu seperti yoghurt, keju, kefir, dan susu
Kacang-kacangan
Telur
Selain tiga nutrisi pokok yang telah disebutkan, ada banyak nutrisi dan makanan lain yang berperan sebagai pencegah osteoporosis.
Magnesium, zink, tembaga, zat besi, vitamin A, dan vitamin C juga termasuk nutrisi yang dianjurkan untuk mencegah pengeroposan tulang. Berbagai zat gizi ini bisa didapat dari makanan seimbang seperti buah, sayur, daging, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Penting untuk pastikan Andamengonsumsi beragam makanan setiap harinya untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi Anda dan menjauhkan diri dari osteoporosis.
Baca Juga: Jangan Pakai Hand Sanitizer, Tingkatkan Risiko Osteoporosis pada Wanita