Suara.com - Pertama kali, bayi asal Minnesota, Amerika Serikat meninggal dunia setelah menderita batu rejan. Dalam rilis yang dilansir dari Fox News, para pejabat Departemen Kesehatan Minnesota mengatakan bayi itu didiagnosis menderita batuk rejan pada Agustus 2019 dan meninggal November 2019. Waspadai batuk rejan dengan cara mengetahui cara penularannya!
Selama bertahun-tahun dokter telah kebingungan mencari penyebab wanita mencapai 100 orgasme sehari. Setelah mempelajari kondisi 10 pasien, dokter tampaknya sudah mengetahui penyebab gangguan gairah genital persisten (PGAD) yang dialami pasien tersebut. Apa itu?
1. Bayi Meninggal Dunia Karena Batuk Rejan, Waspadai Penyebarannya!
Pertama kali, bayi asal Minnesota, Amerika Serikat meninggal dunia setelah menderita batu rejan. Pejabat kesehatan Minnesita lantas mengumumkan kasus ini terkait dengan bayi di negara bagian.
Baca Juga: Akibat Makan Panas Terlalu Cepat, Wanita Ini Alami Batuk Berdarah
Dalam rilis yang dilansir dari Fox News, para pejabat Departemen Kesehatan Minnesota mengatakan bayi itu didiagnosis menderita batuk rejan pada Agustus 2019 dan meninggal November 2019.
2. Kerusakan Saraf Tulang Belakang Bisa Sebabkan Wanita Orgasme 100 Kali
Selama bertahun-tahun dokter telah kebingungan mencari penyebab wanita mencapai 100 orgasme sehari. Setelah mempelajari kondisi 10 pasien, dokter tampaknya sudah mengetahui penyebab gangguan gairah genital persisten (PGAD).
Hasil pemindaian yang dilansir dari Daily Mail, menunjukkan keadaan gairah konstan disebabkan oleh kerusakan saraf di tulang belakang yang mengubah cara mereka menghubungkan alat kelamin dan otak.
Baca Juga: 4 Orgasme yang Buruk, Coba Mana yang Anda Rasakan dengan Pasangan?